Mukomuko, tintabangsa.com – Barang dagangan senilai puluhan juta di dalam toko/warung di Desa Air Rami, Kecamatan Air Rami ludes terbakar. Peristiwa ini terjadi pada Jum’at (24/5/2024) subuh sekitar pukul 02. 00 Wib,
Toko tersebut diketahui merupakan milik ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Air Rami, Kecamatan Air Rami, Kabupaten Mukomuko, Zikri M.
Saat turun ke lokasi kejadian, Jum’at pukul 10.00 Wib, oleh awak media terpantau hadir Camat Air Rami, Samadi, S.Pd didampingi Sekcam dan Kasi. Turut hadir Kades Air Rami, Khairan beserta perangkat desa, dan warga setempat memberikan kata inovasi kepada keluarga korban.
Tampak puluhan karung beras dan pakaian beserta barang berharga lainnya yang berhasil diselamatkan pasca kebakaran terletak di lantai rumah di belakang warung tersebut.

Zikri M, saat dikonfirmasi kepada awak media menjelaskan, kejadian ini berawal ketika Jum’at subuh sekitar pukul 02.00 Wib, Zikri yang berada dalam rumah tiba-tiba terdengar teriakan warga dari luar rumah mengatakan yang menyebutkan ada kebakaran.
Mendengar teriakan tersebut, Zikri M pun keluar dari rumah dan langsung menuju ke waeung. Tiba di warung Zikri M melihat asap mengepul dari dalam warung dan di dalam warung sudah menjalar api.
Mengetahui kejadian ini, Zikri dan anak menantunya bergerak cepat. Zikri M, usai menyelamatkan mobil miliknya lalu membuka pintu warung kemudian masuk ke dalam warung lalu mematikan saklar listrik.
Sedangkan anak dan menantunya menyemprotkan air dari PAM ke dinding warung menggunakan selang lalu menyelamatkan barang- barang berharga yang berada di dalam toko tersebut..
“Ada 2 orang warga mancing di aliran air sungai di depan warung, mereka itulah yang ngomong kebakaran- kebakaran terus kami pun bangun. setelah itu saya dengar ada kayak bunyi api makan sesuatu saya ambil kunci pintu dan saya menuju toko dan saya lihat memang asap sudah keluar dari dalam toko. Pertama saya
selamatkan mobil dan saya tarok di pinggir jalan, saya buka pintu toko lalu saya masuk dan saya matikan
saklar listrik,” jelas Zikri M.
“Dan kebetulan ada air PAM di samping warung, lalu saya suruh menantu saya menyemprotkan air PAM ke bagian dinding hingga ke dalam warung. Setelah itu saya buka rolling api pun sudah membesar dan kami pun berusaha menyelamatkan barang – barang di dalam warung,” kata Zikri M lagi.
Namun lanjut Zikri. hanya sedikit saja barang-barang di dalam warung yang berhasil terselamatkan setelah itu warga sudah mulai berdatangan dan kami terus menyemprot air PAM
pakai selang dan dibantu oleh warga menyiram sisa sisa api dengan cara manual pakai ember.
“Kebetulan juga ada tetangga saya yang punya stim, nah itulah yang mematikan api itu. Steam itu sangat bermanfaat. Andaikan kami nunggu Pemadam kebakaran datang dari Ipuh dipastikan jualan habis yakni, beras, jenis obat-obatan. Kerugian akibat kejadian ini, diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.” Pungkasnya. (AS)