Bengkulu Selatan – Kapolres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu AKBP Florentus Situngkir S.I.K., bersama Kasat Binmas Iptu Kusyadi S.H., M.Si., dan personilnya mengadakan kegiatan pertemuan dengan Tokoh Pemuda dan tokoh masyarakat dan warga masyarakat desa Tebat Kubu Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan bertajuk “Minggu Kasih ” guna mendengarkan keluhan dan aspirasi warga secara langsung, Minggu (19/05/24) Pagi.
Minggu Kasih kali ini pihak Polres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu menerima beberapa harapan yang disampaikan warga yaitu, pertama Pak Muslin menyampaikan Masalah Maraknya Miras dan Kenakalan Remaja Di Kab.Bengkulu Selatan yang mengakibatkan banyak korban agar Polres Bkl-Sel Menindak Lanjuti Hal Tersebut dan kedua Sdr Ujang Menyampaikan Sering Terjadinya Laka Lantas Di Kab. Bengkulu Selatan yang terjadi oleh anak di bawah umur yang belum memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi) serta yang ketiga
Sdr Mulyadi Menyampaikan tentang keresahan masyarakat mengenai knalpot brong yang masih marak digunakan.
Kapolres Bengkulu Selatan Akbp Florentus Situngkir S.I.K., mengucap kan Terima kasih atas apresiasi dan dukungan dari warga masyarakat “Kami Pihak Polres Bengkulu Selatan akan membuat peta tambahan daerah kerawanan untuk berpatroli lebih khusus dan merazia para remaja yang minuman keras dan Kami Pihak Polres B.S juga akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan berkaitan tentang penambahan rambu-rambu lalu lintas agar tidak terjadinya lagi laka lantas di Kabupaten Bengkulu Selatan,” ungkapnya.
Pihak polres Bengkulu selatan sudah melakukan antisipasi dengan melaksanakan piket UKL disetiap malam minggu dan pihak polres juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan juga tokoh masyarakat mengenai balap liar dan kenalpot brong dan akan segera dilakukan penindakan yang tegas.
“Polres Bengkulu Selatan akan berpatroli lebih khusus dan merazia para remaja yang minuman keras dan Kami juga akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan berkaitan tentang penambahan rambu-rambu lalu lintas agar tidak terjadinya lagi laka lantas di Kabupaten Bengkulu Selatan serta melakukan antisipasi dengan melaksanakan piket UKL disetiap malam minggu untuk merazia knalpot brong dengan pemerintah daerah dan juga tokoh masyarakat mengenai balap liar dan kenalpot brong dan akan segera dilakukan penindakan,” tegasnya.
Masukan dari masyarakat akan ditampung dan , hal itu bakal menjadi acuan untuk meningkatkan pelayanan kepolisian.
“Kegiatan ini masih tetap dilaksanakan, Selain mendengarkan aspirasi, Minggu Kasih bisa sekaligus menjembatani pihak kepolisian dalam mengedukasi masyarakat guna mewujudkan Situasi kamtibmas yang kondusif,” ujar Kapolres.
Di samping itu, menurutnya Minggu Kasih juga sebagai wadah untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu agar tetap dalam keadaan aman dan kondusif.
“Seperti tadi warga menyampaikan keluh kesah, curhatan atau saran masukan kepolisian, supaya kami bisa tindaklanjuti segera,” terang Kapolres.
Kapolres Bengkulu Selatan juga memberikan edukasi kepada masyarakat terkait Call Center yang dimiliki oleh Polres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu Selatan yang sudah disebar di masyarakat. Tujuannya, agar masyarakat dapat memberikan laporan terkait situasi kamtibmas untuk segera ditindak lanjuti oleh aparat kepolisian.
“Semoga kegiatan Minggu Kasih ini dapat mempererat jalinan silaturahmi disamping menghilangkan jarak antara warga dan pihak kepolisian sehingga masyarakat tidak perlu canggung untuk menyampaikan informasi sekecil apapun sesegera mungkin,” pungkas Kapolres Bengkulu Selatan Akbp Florentus Situngkir S.I.K.
