Bengkulu, Tintabangsa.com- Untuk mengantisipasi ancaman bencana hidrometeorologi, Pemerintah Provinsi Bengkulu mengadakan Apel Siaga Bencana pada Selasa (23/12) di halaman Kantor Gubernur Bengkulu. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai respons terhadap peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait potensi terbentuknya Siklon Tropis 91S yang berpotensi memberikan dampak pada wilayah Bengkulu.
Apel siaga ini dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, yang dalam arahannya menekankan pentingnya peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan seluruh jajaran dalam menghadapi kemungkinan bencana hidrometeorologi. Ia menyampaikan bahwa upaya melindungi keselamatan masyarakat Bengkulu memerlukan koordinasi lintas sektor yang terstruktur serta memastikan kesiapan maksimal baik dari segi personel maupun peralatan penanggulangan bencana.
BMKG telah memperkirakan adanya potensi hujan lebat disertai angin kencang di beberapa wilayah Provinsi Bengkulu, serta gelombang laut yang diperkirakan dapat mencapai tinggi hingga 2,5 meter. Mengingat kondisi tersebut, Mian menekankan pentingnya menanamkan budaya sadar bencana di kalangan masyarakat sebagai langkah preventif untuk mengurangi dampak dan meningkatkan ketangkasan dalam menghadapi situasi darurat.
Ia menegaskan bahwa membangun kesadaran sejak dini merupakan kunci agar masyarakat tidak lagi kewalahan saat bencana datang. Penguatan budaya tersebut diyakini akan membantu sistem penanganan berjalan lebih efisien.
Sebagai bagian dari Apel Siaga, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga menyerahkan bantuan berupa mobil ambulans guna mendukung langkah penanganan darurat serta pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang terdampak bencana.(ADV)