Rejang Lebong – Kapolres Rejang Lebong AKBP Florentus Situngkir, S.I.K., M.H. turun langsung ke lokasi terdampak banjir dan tanah longsor di wilayah Kabupaten Rejang Lebong untuk melakukan pengecekan titik lokasi serta pemberian bantuan sembako kepada warga terdampak, Senin (22/12/2025).
Kegiatan pengecekan dan penyaluran bantuan tersebut dilaksanakan sekira pukul 09.30 WIB, sebagai respons cepat Polri atas tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir yang mengakibatkan genangan air di badan jalan serta longsor di sejumlah lokasi.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolres Rejang Lebong dan diikuti oleh:
- Pejabat Utama (PJU) Polres Rejang Lebong
- Kapolsek Selupu Rejang
- Bhabinkamtibmas Polsek Selupu Rejang
- Personel Polres Rejang Lebong
Berdasarkan hasil monitoring di lapangan, adapun titik-titik lokasi terdampak sebagai berikut:
- Gang Permai Kelurahan Pasar Tengah, Kecamatan Curup
Ketinggian air ±8 cm, sempat menggenangi jalan, pemukiman warga, serta masjid. Saat ini air telah surut dan dilakukan pembersihan bersama kepolisian dan masyarakat. - Jalan Ahmad Yani Kelurahan Kesambe Baru, Kecamatan Curup Timur
Ketinggian air ±5 cm mengakibatkan badan dan bahu jalan amblas dengan panjang retakan ±40 meter. - Desa Cawang Lama Kecamatan Selupu Rejang
Terjadi tanah longsor di area pemukiman warga yang mengakibatkan dua unit rumah terdampak, dengan rincian:- Kliwon Nugroho alias Senot (55), petani, rumah bagian belakang tertimbun longsor sehingga dapur dan kamar mandi rusak, kerugian diperkirakan ±Rp30.000.000.
- Trisuli Wardaningsih (48), petani, rumah bagian belakang tertimbun longsor sehingga kamar mandi rusak, kerugian diperkirakan ±Rp10.000.000.
- Gang LDII Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Curup
Air sungai meluap setinggi ±1 meter, menggenangi jalan dan pemukiman warga. - Kelurahan Kepala Siring, Kecamatan Curup
Meluapnya air sungai setinggi ±1 meter menggenangi jalan dan rumah warga. - Kelurahan Jalan Baru, Kecamatan Curup
Genangan air ±10 cm mengakibatkan air masuk ke pemukiman warga.
Untuk kondisi terkini, air di seluruh lokasi terdampak telah menyusut, dan volume aliran sungai kembali normal. Personel Polres Rejang Lebong, Polsek Selupu Rejang, Batalyon Pelopor A Sat Brimobda Polda Bengkulu, BPBD, Damkar, serta masyarakat setempat bergotong royong melakukan pembersihan sisa lumpur dan sampah.
Di lokasi Jalan Ahmad Yani Kelurahan Kesambe Baru, alat berat compactor telah dikerahkan untuk pemadatan badan dan bahu jalan yang mengalami amblas. Arus lalu lintas kini telah kembali lancar setelah sebelumnya diberlakukan sistem buka tutup oleh Satlantas Polres Rejang Lebong serta pemasangan barier dan police line di titik rawan.
Berdasarkan hasil evaluasi, penyebab banjir dan longsor disebabkan oleh curah hujan tinggi, tersumbatnya aliran sungai akibat tumpukan sampah, serta pergeseran struktur tanah di wilayah pemukiman.
Tidak terdapat korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, sejumlah warga mengalami kerugian materil akibat kerusakan rumah dan perabotan.
Sebagai langkah antisipasi, warga yang rumahnya terdampak longsor di Desa Cawang Lama telah dihimbau untuk mengungsi sementara waktu guna menghindari longsor susulan. Kapolres Rejang Lebong juga menyerahkan bantuan sembako kepada korban terdampak sebagai bentuk kepedulian dan kehadiran Polri di tengah masyarakat.
Kegiatan berakhir sekira pukul 11.30 WIB, situasi berlangsung aman dan kondusif.

