Bengkulu, Tintabangsa.com- Pemerintah Provinsi Bengkulu menunjukkan komitmen kuat untuk melanjutkan penyaluran dana bantuan kepada wilayah-wilayah di Sumatera yang terdampak bencana alam. Pernyataan ini disampaikan oleh Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, setelah secara langsung mengunjungi lokasi terdampak serta menyerahkan bantuan kepada tiga daerah yang tengah menghadapi dampak bencana.
Gubernur menggarisbawahi bahwa bantuan tahap berikutnya akan difokuskan pada wilayah-wilayah yang membutuhkan penanganan prioritas. Dua daerah yang menjadi perhatian utama adalah Kabupaten Aceh Tamiang dan Kota Langsa. Kondisi infrastruktur yang masih lumpuh di kedua wilayah tersebut menjadi alasan utama perlunya intervensi lebih lanjut untuk memastikan pemulihan berjalan optimal.
Helmi Hasan juga menjelaskan bahwa masih terdapat kebutuhan mendesak yang harus didukung oleh pemerintah daerah lainnya guna mempercepat pemulihan di wilayah terdampak. Kebutuhan ini dianggap sangat krusial, tidak hanya dalam mempercepat fase rehabilitasi tetapi juga untuk meringankan beban masyarakat yang mengalami dampak langsung dari bencana.
Untuk merealisasikan langkah tersebut, Pemerintah Provinsi Bengkulu tengah mengatur pengalokasian anggaran melalui mekanisme Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi. Saat ini, proses pengkajian dan pembahasan anggaran sedang berlangsung bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), dengan tujuan memastikan agar bantuan dapat disalurkan secara efektif dan tepat sasaran.
Sebagai referensi, Pemprov Bengkulu sebelumnya telah menyalurkan bantuan dengan total nilai Rp4,3 miliar kepada beberapa wilayah terdampak bencana. Dana tersebut telah dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan darurat serta pengadaan layanan dasar yang bertujuan mendukung masyarakat terdampak dalam memenuhi kebutuhan esensial mereka selama masa krisis berlangsung.(ADV)