Bengkulu — Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Pertamina ke-68, PT Pertamina Training and Consulting (PTC) bersinergi dengan Fuel Terminal Pulau Baai Bengkulu melaksanakan penanaman 2.200 bibit mangrove di kawasan Pulau Baai dan Muara Jenggalu, Kota Bengkulu, Rabu (10/12/2025) lalu.
Kegiatan ini menjadi simbol nyata komitmen Pertamina Group dalam menjaga keberlanjutan lingkungan pesisir serta memperkuat ketahanan wilayah dari ancaman abrasi dan bencana di masa mendatang.
Penanaman mangrove ini turut dihadiri oleh perwakilan PLH Kabagbinopsnal Ditpolairud Polda Bengkulu, Kompol Ponco Prabowo, S.ST, serta Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu, Afriyenita, S.Pt., M.E. Kehadiran para pemangku kepentingan tersebut menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam upaya pelestarian ekosistem pesisir Bengkulu.
“Penanaman mangrove ini merupakan langkah strategis dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir Bengkulu. Kolaborasi seperti yang dilakukan hari ini sangat kami apresiasi karena sejalan dengan upaya pengendalian abrasi dan pengurangan risiko bencana di wilayah pesisir.” Tutur Afriyenita.
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada penanaman, namun juga melibatkan kelompok lokal dan mitra kolaborasi mangrove berbasis masyarakat, yakni Organisasi Lingkungan Hidup Japhana sebagai mitra kelompok mangrove dan Arunika Bumi Lestari sebagai implementor program.
Melalui pendekatan partisipatif, PTC mendorong masyarakat pesisir untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga dan merawat mangrove sebagai benteng alami yang melindungi kehidupan dan mata pencaharian mereka.
“Penanaman mangrove ini merupakan inisiasi semangat langkah berkelanjutan PTC bersama para mitra. Mangrove bukan sekadar tanaman, tetapi harapan bagi keberlangsungan ekosistem pesisir dan keselamatan generasi mendatang.” ujar Okeu Yudipratomo, Ast. Manager Corporate Communication & CSR PTC dalam kesempatan tersebut.
Selain aksi lingkungan, PTC juga menegaskan komitmennya di bidang pendidikan melalui peresmian program SELARAS (Sekolah Literasi Anak Pesisir) dengan memberikan bantuan infrastruktur serta sarana dan prasarana penunjang sekolah di SDN 83 Bengkulu, yang berada di wilayah pesisir.
Bantuan yang diberikan meliputi pembangunan tempat cuci tangan, renovasi perpustakaan dan ruang kelas, serta penyerahan 110 buku bacaan untuk memperkaya literasi siswa.
SDN 83 Bengkulu juga merupakan salah satu Sekolah Energi Berdikari yang dibina langsung oleh Pertamina dalam penguatan pendidikan berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics).
Sebagai bentuk penguatan ketangguhan komunitas, PTC turut menghadirkan literasi kebencanaan bagi siswa dan orang tua SDN 83 Bengkulu, dengan fokus pada mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami.
Program ini dilaksanakan dengan menggandeng SMPN 11 Bengkulu sebagai sister school dalam penanganan kebencanaan, sehingga tercipta jejaring sekolah yang saling mendukung dalam situasi darurat.
Melalui rangkaian kegiatan ini, PTC berharap dapat menghadirkan dampak yang berkelanjutan, tidak hanya bagi lingkungan, tetapi juga bagi peningkatan kualitas pendidikan dan kesadaran kebencanaan masyarakat pesisir Bengkulu.
Momentum HUT Pertamina ke-68 menjadi pengingat bahwa keberlanjutan adalah hasil dari kolaborasi, kepedulian, dan komitmen bersama untuk Indonesia yang lebih tangguh dan lestari. (Rilis)

