Bengkulu — Wakapolda Bengkulu Brigjen Pol. Dicky Sondani, S.I.K., M.H., menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bersama para Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) se-Kota Bengkulu dengan mengusung tema “Mewujudkan Generasi Emas yang Kuat dan Cerdas serta Bebas dari Tindak Pidana” pada senin(15/12/25).
Kegiatan FGD ini menjadi wadah dialog dan diskusi antara aparat penegak hukum, pemangku kepentingan, dan para pelajar dalam upaya membangun karakter generasi muda yang berintegritas, berwawasan kebangsaan, serta memiliki kesadaran hukum sejak dini.
Dalam kesempatan tersebut, Wakapolda Bengkulu Brigjen Pol. Dicky Sondani, S.I.K., M.H., menekankan pentingnya peran generasi muda, khususnya para pelajar, sebagai calon pemimpin bangsa di masa depan. Ia mengajak para Ketua OSIS untuk menjadi teladan di lingkungan sekolah dan turut aktif dalam menciptakan budaya positif yang menjunjung tinggi disiplin, etika, serta kepatuhan terhadap hukum.
“Generasi muda adalah aset bangsa yang harus kita jaga bersama. Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap para Ketua OSIS mampu menjadi pelopor dalam membangun karakter yang kuat, cerdas, dan berintegritas, serta menjauhi segala bentuk tindak pidana yang dapat merusak masa depan,” ujar Brigjen Pol. Dicky Sondani.
FGD ini juga menghadirkan sejumlah narasumber kompeten, di antaranya Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Kepala Bank Indonesia (BI), serta Kepala DP3AP2KB, yang masing-masing memberikan materi terkait pencegahan penyalahgunaan narkoba, literasi keuangan bagi pelajar, serta penguatan karakter dan perlindungan generasi muda dari berbagai bentuk kejahatan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para Ketua OSIS dapat menjadi motor penggerak di sekolahnya masing-masing dalam menyosialisasikan nilai-nilai positif, meningkatkan kesadaran hukum, serta membentengi generasi muda dari pengaruh negatif yang dapat merusak masa depan.
Kehadiran Wakapolda Bengkulu dalam FGD tersebut menunjukkan komitmen Polda Bengkulu dalam mendukung pembinaan generasi muda sebagai investasi masa depan bangsa menuju Indonesia Emas.

