Mukomuko, tintabangsa.com – Pembangunan Gedung Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Pulai Payung, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu resmi dimulai, pada Selasa, (11/12/2025).
Pembangunan dengan ukuran 20 x 30 meter posisinya sangat strategis berdampingan dengan Gedung Balai Penyuluh Pertanian (BPP) tepi ruas jalan poros Bengkulu Padang, dekat pasar Desa Pulai Payung.
Berdekatan dengan kantor BPP tersebut, juga ada pembangunan yang baru dikerjakan yaitu Gedung Fasilitas untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) berupa dapur profesional standar nasional.
Kades Pulai Payung, Mustarrudin, S.E., saat dikonfirmasi di lokasi pembangunan tersebut, Kamis (11/12) mengatakan, pelaksana proyek pembangunan gedung KDMP di Desa Pulai Payung ini bukan desa tetapi PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) yang ditunjuk langsung oleh pemerintah pusat dibawah kontrol TNI.
“Kita desa mendukung, salah satu bentuk dukungan itu kita mencari lahan. Misalnya lahan aset desa atau aset Pemda. Kalau tidak ada aset desa kita mengajukan aset Pemda. Seperti lahan pembangunan ini kan lahan Pemda, lahan BPP Kip nya itu di dinas pertanian. Kita desa melalui ketua KDMP, dan mengetahui Kades mengajukan ke pemerintah daerah melalui camat supaya lahan Pemda ini bisa dipakai untuk pembangunan Gedung KDMP,” jelas Kades.
Kemudian kata Kades, nanti setelah pembangunan ini jadi fasilitasnya lengkap, pemerintah desa melalui pengurus koperasi desa merah putih siap menjalankan program strategis nasional KDMP ini, yang fungsinya untuk mensejahterakan masyarakat dan supaya kebutuhan masyarakat tersedia dengan harga terjangkau.
“Karena skema pembangunan ini melalui skema dana desa juga nanti kita ikuti sesuai dengan regulasi dari pemerintah. Mungkin ada 20 persen keuntungan koperasi itu menjadi PAD desa ya itu nanti diatur oleh aturan -aturan tingkat pemerintah pusat. Intinya, baik itu koperasi desa merah putih maupun dapur MBG yang akan dibangun di Desa Pulai Payung kita pemerintah desa siap mendukung dan mensupport serta membantu mengamankan ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di desa. MBG baru dibangun akan terus kita pantau dan progresnya.” Tutup Mustarrudin. (AS/TB).