Pemprov Bengkulu Komitmen Tingkatkan Kinerja URC JKN, 400 Jiwa Kembali Terlayani Dalam Lima Bulan

Bengkulu, Tintabangsa.com- Pemerintah Provinsi Bengkulu terus menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan melalui evaluasi dan monitoring Unit Reaksi Cepat (URC) Bantu Rakyat Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 2 Desember 2025, bertempat di Hotel Nala Sea Side.Acara ini menjadi kesempatan penting untuk mengevaluasi efektivitas kerja tim URC yang tersebar di berbagai kabupaten/kota dan rumah sakit, khususnya dalam memastikan layanan cepat dan aksesibilitas bagi masyarakat penerima manfaat JKN-KIS.

Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar, menyatakan bahwa evaluasi ini bertujuan untuk menjaga agar program prioritas di bidang kesehatan yang dicanangkan oleh gubernur berjalan secara maksimal.

Ia menjelaskan bahwa pendirian URC merupakan upaya strategis untuk menjamin kemudahan dan kepastian layanan kesehatan bagi masyarakat.

“Evaluasi ini kami lakukan untuk memastikan bahwa program Pak Gubernur, terutama yang berkenaan dengan peningkatan layanan kesehatan melalui pembentukan tim URC, dapat direalisasikan dengan cepat dan tepat,” ujar Khairil.

Khairil mengungkapkan bahwa petugas URC di setiap wilayah telah menunjukkan dampak signifikan.

Dari data yang dipaparkan oleh BPJS Kesehatan, tim URC berhasil mengaktifkan kembali layanan untuk sekitar 400 jiwa hanya dalam rentang waktu empat hingga lima bulan.

Jika dihitung, pencapaian ini setara dengan sekitar 1.200 hingga 1.600 kepala keluarga yang kini kembali mendapatkan hak akses terhadap layanan JKN-KIS.

“Alhamdulillah, berdasarkan data BPJS, tim URC telah berhasil mengaktifkan layanan bagi sekitar 400 jiwa. Ini membuktikan efektivitas upaya kita untuk memastikan seluruh masyarakat terlindungi oleh BPJS Kesehatan,” tambahnya.

Namun demikian, Khairil juga mengakui bahwa masih terdapat sejumlah kendala teknis dan administratif di lapangan. Dengan alasan itu, seluruh petugas URC dihimpun untuk memetakan tantangan yang ada serta merancang solusi secara kolektif.

“Keberhasilan memang sudah terlihat, tetapi tak bisa dipungkiri bahwa ada hambatan yang harus kita hadapi bersama. Pertemuan ini bertujuan untuk mendengar masalah-masalah tersebut dan mencari solusi terbaik,” jelasnya lebih lanjut.

Pemprov Bengkulu menegaskan bahwa evaluasi semacam ini akan dilakukan secara berkala guna memastikan URC tetap menjadi ujung tombak dalam memberikan respons cepat untuk mengatasi berbagai masalah akses layanan JKN-KIS yang dialami masyarakat.

Selain itu, pemerintah berharap penguatan sistem dan sinergi dengan BPJS akan terus ditingkatkan agar pelayanan kesehatan semakin cepat, tepat guna, dan efektif bagi masyarakat luas.(ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *