KBRN, BENGKULU: Sedikitnya 40 orang pelatih karate di Kota Bengkulu mengikuti penataran pelatihan pelatih dasar cabang olahraga karate yang difasilitasi Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bengkulu. Menurut jadwal, kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yakni Jumat-Sabtu (28-29/11/2025).
Pelatihan itu dibuka secara resmi oleh Wali Kota Bengkulu, Dr. Dedy Wahyudi, SE, MM diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum Lia Komalia. Hadir juga Dandim 0407/Kota Bengkulu, Kolonel Inf Condro Edi Wibowo, S.Sos, M.M., M.Han, yang juga Ketua Umum Pengcab FORKI Kota Bengkulu.
Dalam sambutannya, Wali Kota Bengkulu mengatakan penataran pelatihan pelatih dasar cabang olahraga karete tersebut merupakan wujud dukungan dan apresiasi Pemkot Bengkulu atas perkembangan dan peningkatan kualitas olahraga di Kota Bengkulu. “Semua ini tidak terlepas dari peran pelaku olahraga pada cabor karate dalam mengelola dan mengatur suatu kejuaraan atau kompetisi sehingga berlangsung secara aman, adil, dan netral sesuai aturan yang berlaku,” katanya.
Penataran ini, lanjut Wali Kota, juga sangat penting karena menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam upaya meraih prestasi terbaik dalam keolahragaan. Bagi pelatih, kata Wali Kota, sertifikat atau lisensi yang diperoleh dibutuhkan untuk menunjang karir pelatih.
“Dalam sebuah pertandingan, pelatih punya peran yang cukup sentral dalam menentukan atlit dan strategi sehingga mencapai hasil terbaik. Jadi, pelatih tidak sekedar memberi dukungan moral tetapi juga dituntut tahu banyak bidang ilmu pendukung untuk membantu atletnya mencapai prestasi optimal,” paparnya.
Karena itu, kata Wali Kota, seorang pelatih bertanggungjawab untuk memberikan support dan motivasi dalam pertandingan dengan pengetahuan spesialis yang dimiliki mengenai metode dan strategi dalam pertandingan.
“Karena itu saya minta kepada peserta pelatihan dan panitia agar tetap menjaga semangat sportifitas yang tinggi, jujur dan terpuji untuk peningkatan kualitas olahraga menjadi maju Bersama,” pesan Wali Kota.
Sementara itu, Ketua Pengcab FORKI Kota Bengkulu, Codro Edi Wibowo, mengapresiasi Pemkot Bengkulu melalui Dispora yang telah menginisiasi pelatihan tersebut. Ia menilai, kegiatan tersebut merupakan investasi jangka Panjang.
“Upaya peningkatan kualitas pelatih yang dilakukan hari ini bukan hanya program rutin, tetapi merupakan investasi jangka panjang bagi masa depan pembinaan karate di Kota Bengkulu,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, lanjut Condro, karate adalah cabang olahraga yang memiliki pembinaan terstruktur melalui perguruan-perguruan yang berada di bawah FORKI. Setiap perguruan memiliki pelatih yang tidak hanya berperan sebagai pengajar teknik, tetapi juga sebagai pembina karakter, mentor moral, dan teladan bagi para karateka muda.
Oleh karena itu, kata Condro, kualitas pelatih sangat menentukan arah perkembangan karate di tingkat daerah. Hadirnya para pelatih dari berbagai perguruan, kata dia, merupakan bukti nyata bahwa semua memiliki komitmen yang sama.
“Komitmennya adalah memajukan karate Kota Bengkulu secara bersama-sama, tanpa memandang perguruan, tanpa memandang latar belakang, dan tanpa memandang perbedaan aliran. Forki berdiri sebagai wadah pemersatu, dan melalui kegiatan seperti ini kita memperkuat semangat kebersamaan tersebut,” katanya.