Bengkulu, Tintabangsa.com- Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, mengadakan pengajian bersama para santri dari Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’ien Bengkulu di Rumah Dinas Wakil Gubernur pada Kamis, 27 November. Kegiatan yang berlangsung dengan penuh khidmat ini dihadiri oleh pengurus pesantren, tokoh agama, serta jajaran pejabat pemerintah. Tujuan acara tersebut adalah memanjatkan doa demi kelancaran dan keberhasilan kepemimpinan pasangan Helmi–Mian dalam menjalankan amanah untuk membangun Provinsi Bengkulu.
Acara dimulai di sore hari dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an oleh para santri, dilanjutkan dengan tausiah singkat yang disampaikan oleh pengasuh pesantren. Suasana hangat terlihat dari interaksi akrab antara Mian dan para santri. Mereka berbaur tanpa sekat, mencerminkan hubungan harmonis sekaligus komitmen pemerintah daerah terhadap pengembangan pendidikan berbasis nilai-nilai keagamaan.
Dalam sambutannya, Mian menegaskan bahwa pengajian ini bukan hanya seremoni semata, tetapi juga wujud doa bersama memohon bimbingan Allah SWT agar seluruh upaya pembangunan di Bengkulu berjalan dengan baik dan membawa manfaat bagi masyarakat. Ia juga menyoroti pentingnya doa sebagai dukungan spiritual dalam menghadapi tanggung jawab kepemimpinan.

Mian menjelaskan bahwa amanah memimpin daerah merupakan tugas yang berat, sehingga ia merasa sangat memerlukan dukungan spiritual dari para ulama dan santri. Dalam pidatonya, ia menyatakan bahwa pemerintah provinsi terus berupaya mempererat sinergi dengan institusi pendidikan Islam, termasuk pondok pesantren, baik dalam hal pembinaan karakter generasi muda maupun peningkatan kualitas sumber daya manusia. Menurutnya, pesantren memainkan peranan penting dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual namun juga memiliki akhlak mulia dan ketangguhan untuk menghadapi tantangan masa depan.
Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’ien turut menyampaikan apresiasi terhadap perhatian pemerintah provinsi pada pendidikan pesantren. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkesinambungan sebagai ajang untuk mempererat silaturahmi sekaligus menguatkan spiritualitas antara pemimpin daerah dan masyarakatnya. Ia juga menegaskan bahwa para santri merasa dihargai atas perhatian yang diberikan dan selalu mendoakan kesehatan serta keberhasilan para pemimpin daerah dalam menjalankan amanahnya.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipandu oleh seorang ustaz senior. Doa tersebut berisi permohonan untuk kesejahteraan dan kemakmuran bagi Provinsi Bengkulu, perlindungan dari segala musibah, serta persatuan yang kokoh bagi seluruh warganya. Tak lupa, doa juga dipanjatkan agar pasangan Helmi–Mian senantiasa diberi kesehatan, keteguhan hati, dan kebijaksanaan dalam memimpin.
Setelah rangkaian acara selesai, Wakil Gubernur Mian menyempatkan diri untuk bercengkerama santai dengan para santri. Dalam kesempatan tersebut, para santri menyampaikan harapan mereka terkait peningkatan kualitas pendidikan Islam di Bengkulu.
Pengajian ini menjadi pengingat kuat bahwa spiritualitas tetap memegang peranan penting dalam proses pembangunan daerah. Dengan dukungan moral melalui doa dan silaturahmi yang terpelihara, pemerintah berharap seluruh program strategis dapat terlaksana dengan baik sekaligus memberikan manfaat nyata bagi seluruh masyarakat Bengkulu.(ADV)

