Dari Pendidikan hingga Perlindungan Nelayan, Ini Paket Lengkap CSR Tridaya Group di Kundur Barat

Karimun- Tridaya Group menegaskan komitmen sosialnya dengan menggulirkan 10 beasiswa S1 dan program kesehatan gratis setiap tahun bagi masyarakat di zona ring satu tambang pasir darat mereka.

PT Tridaya Setya Lestari Sejahtera di bawah naungan Tridaya Group berkomitmen memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kelurahan Sawang, Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun.

Edy SP, Komisaris Tridaya Group, menekankan bahwa perusahaan menempatkan aspek sosial sebagai prioritas utama dalam setiap tahap operasionalnya.

Salah satu program utama yang menjadi fokus adalah penyediaan 10 beasiswa S1 setiap tahun bagi anak-anak warga zona satu selama aktivitas tambang berlangsung.

“Komitmen kami jelas. Ada 10 beasiswa S1 setiap tahun untuk generasi muda zona satu,” ujar Edy SP, Komisaris Tridaya Group, saat sosialisasi bersama warga dan kelompok nelayan, pada Senin (24/11/25).

Selain program beasiswa S1, Tridaya Group juga menyiapkan sejumlah program pelayanan sosial melalui dana CSR perusahaan, meliputi:

Pengobatan gratis untuk penyakit ISPA.
Pemeriksaan kesehatan berkala.
Bantuan sembako bulanan.
Santunan rutin bagi imam, marbot, dan pengurus masjid.

Perusahaan juga menegaskan kesiapannya menanggung sepenuhnya potensi kerusakan rumah warga akibat getaran aktivitas truk tambang.

Penilaian kerusakan akan melibatkan konsultan konstruksi independen untuk memastikan perhitungan yang profesional dan objektif.

“Biaya perbaikan akan dihitung oleh konsultan. Bisa kami berikan tunai atau kami perbaiki langsung,” jelas Edy SP.

Dalam dialog dengan empat kelompok nelayan di sekitar rencana pembangunan jety, Tridaya Group menjelaskan bahwa struktur jety akan dibangun 100 meter dari titik pasang tertinggi, sehingga tidak mengganggu jalur pelayaran utama.

Namun demikian, perusahaan mengakui adanya potensi dampak terhadap nelayan udang dan ikan skala kecil.

Oleh karena itu, Tridaya Group menyiapkan skema kompensasi langsung bagi kelompok nelayan zona satu, baik berupa uang tunai maupun bentuk lain yang lebih dibutuhkan.

“Kami pasti memberikan dukungan bagi kelompok nelayan yang terdampak. Bisa uang tunai atau bantuan lain yang bermanfaat,” kata Edy SP.

Sebagian besar warga, termasuk para nelayan, menyatakan dukungan terhadap rencana operasional perusahaan selama komitmen sosial, termasuk program beasiswa S1, dijalankan secara konsisten dan berdampak langsung.

“Jika bermanfaat dan menyerap tenaga kerja lokal, tentu kami mendukung,” ujar Rahim, Ketua RT 03 Kelurahan Sawang. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *