Bengkulu– Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Tahun 2025 resmi dibuka pada Jumat, 14 November 2025, bertempat di Hotel Adeeva. Program ini diselenggarakan oleh PKBM Pelita Bangsa atas kepercayaan dari Direktorat Kursus dan Pelatihan, Ditjen Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Sebanyak 60 peserta terpilih siap mengikuti pelatihan intensif untuk menjadi wirausahawan muda yang mandiri dan berdaya saing.
Ketua PKBM Pelita Bangsa, Dahlia Tambajong, S.E.Par., dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud nyata dukungan pemerintah dalam menyiapkan generasi muda, terutama Anak Tidak Sekolah (ATS), agar memiliki keterampilan untuk membuka usaha secara mandiri.
“Mencari pekerjaan saat ini tidak mudah, namun peluang menjadi wirausaha sangat terbuka lebar, apalagi di era digital. Program PKW hadir untuk menjembatani kesenjangan ini,” ujar Dahlia di hadapan Kepala Dinas Pendidikan (atau perwakilan), mitra kerja, instruktur, dan seluruh peserta.
Program Selektif dan 100% Gratis
Sebanyak 60 peserta telah melalui proses seleksi ketat untuk memastikan komitmen dan kesiapan mereka mengikuti program. Seluruh kegiatan gratis karena didukung penuh oleh pemerintah.
Peserta akan dibekali keterampilan dalam dua bidang yang sangat dibutuhkan dunia usaha masa kini:
Digital Marketing (Pemasaran Digital) – Membantu peserta menguasai teknik penjualan dan promosi produk secara online.
Street Food (Usaha Makanan Jalanan) – Membekali kemampuan mengolah, mengemas, dan mengembangkan usaha kuliner yang kreatif dan menguntungkan.
Dahlia menekankan pentingnya kombinasi kedua bidang tersebut.
“Peserta yang mahir membuat produk street food dan juga menguasai digital marketing akan mampu menjangkau pasar lebih luas. Produk mereka bisa dikenal bukan hanya secara lokal, tetapi juga berpotensi viral di media sosial,” jelasnya.
Alat, Bahan, dan Modal Rintisan Disediakan
Program PKW akan dilakukan dalam 18–20 kali pertemuan untuk setiap bidang keterampilan. Setelah dinyatakan lulus, peserta tidak hanya menerima sertifikat tetapi juga bantuan berupa:
Peralatan usaha,
Bahan pendukung, serta Modal rintisan usaha (termasuk uang transport pelatihan).
Komitmen PKBM Pelita Bangsa tidak berhenti saat pelatihan selesai. Lembaga bersama mitra UMKM, lembaga permodalan, dan platform digital akan melakukan pendampingan dan bimbingan usaha selama satu tahun penuh.
Apresiasi dan Harapan
Di akhir sambutannya, Dahlia Tambajong menyampaikan terima kasih kepada Kabid PAUDNI Yeni Minarni, M.Pd., jajaran Dinas Pendidikan, serta seluruh staf dan tutor Yayasan Pelita Bangsa yang telah mendukung dan mempersiapkan terselenggaranya kegiatan PKW 2025.