Putra Putri Budaya Indonesia Kenalkan Budaya Kaltim, Dongeng dari Jateng dan Bahasa Daerah Bali Saat di IKN‎

Sepaku, Ibu Kota Nusantara (IKN) – Sebagai bentuk komitmen dalam menanamkan nilai-nilai kebudayaan sejak dini, Putra Putri Budaya Indonesia (PPBI) melaksanakan kegiatan Edukasi Budaya di SDN 020 Sepaku, wilayah yang menjadi bagian dari kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Senin (10/11/2025). Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan kekayaan budaya Kalimantan Timur serta bahasa dan cerita rakyat Nusantara kepada para siswa sekolah dasar.

‎Kegiatan edukatif ini merupakan kolaborasi antara Putra Putri Budaya Indonesia (PPBI) dan Putra Putri Kebudayaan Balikpapan, yang diwakili oleh Johannes Martin Sinambela dan Qalila Bilqis Samudra Albaliya. Melalui pendekatan interaktif dan kreatif, para peserta diajak mengenal lebih dekat berbagai unsur budaya lokal, mulai dari tradisi, pengenalan tari tradisional , hingga nilai-nilai luhur yang melekat dalam budaya Kalimantan Timur.

‎Selain itu, Gineanjar Eka Saputra dan Anak Agung Sagung Saraswathi Dharmaputri selaku Putra Putri Budaya Indonesia 2025, turut memperkenalkan bahasa daerah Nusantara serta cerita rakyat Indonesia sebagai bagian dari upaya pelestarian bahasa dan sastra tradisional. Dengan gaya penyampaian yang menarik dan komunikatif, Ginanjar mendongeng dengan judul Kyia Ageng Gringsing (cerita rakyat Batang, Jawa Tengah) dan Saraswathi memperkenalkan bahasa daerah Bali dengan konsep yang menarik sehingga mudah untuk dipahami oleh anak-anak. kegiatan ini berhasil menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sekaligus penuh makna bagi para siswa SD Negeri 020 Sepaku, IKN.

‎“Kami percaya bahwa pengenalan budaya sejak usia dini sangat penting untuk menumbuhkan rasa bangga terhadap identitas bangsa. Melalui kegiatan ini, anak-anak dapat mengenal dan mencintai kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia,” ujar Reko Serasi, founder PPBI, yang juga ikut mendampingi dalam kegiatan edukasi budaya di SD Negeri 020 Sepaku, IKN.

‎Kehadiran PPBI disambut dengan antusias oleh pihak sekolah. Sarinah, salah satu Dewan Guru SDN 020 Sepaku, menyampaikan apresiasi dan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut.

‎“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Putra Putri Budaya Indonesia di sekolah kami. Anak-anak terlihat sangat antusias dan mendapatkan banyak pengetahuan baru. Semoga kegiatan serupa bisa terus dilaksanakan dan PPBI dapat kembali hadir di sekolah kami,” ungkap Sarinah.

‎Kegiatan edukasi budaya ini merupakan bagian dari komitmen PPBI dalam mendukung penguatan kebudayaan di Ibu Kota Nusantara, sejalan dengan semangat Otorita IKN yang menjadikan kebudayaan sebagai pilar utama pembangunan dan jati diri bangsa. Melalui kolaborasi lintas daerah dan lintas generasi, PPBI mendukung IKN sebagai pusat peradaban baru yang berakar pada kearifan lokal dan semangat kebhinekaan Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *