Bengkulu, Tintabangsa.com- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai GOLKAR Provinsi Bengkulu, Syamsurachman, memimpin langsung penyambutan kedatangan Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai GOLKAR, Wihaji, di Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu.
Wihaji, yang juga menjabat sebagai Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sekaligus Kepala BKKBN, tiba di Bumi Rafflesia pada 14 November 2025 dalam rangkaian kunjungan kerja strategis. Kehadirannya disambut dalam suasana hangat di area VIP bandara, mencerminkan sinergi kuat antara pengurus GOLKAR di tingkat pusat dan daerah, sekaligus menegaskan komitmen DPD GOLKAR Bengkulu dalam mengawal program-program pembangunan nasional.
Usai penyambutan, Syamsurachman mendampingi Wihaji menuju agenda utama kunjungannya, yaitu Kuliah Umum di Universitas Bengkulu (UNIB). Sebagai Menteri dan Kepala BKKBN, Wihaji menyampaikan pandangannya di forum tersebut untuk memberikan wawasan baru kepada mahasiswa dan civitas akademika. Fokus pembahasan meliputi isu-isu kependudukan, pembangunan keluarga, serta peran penting generasi muda dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Dalam momen tersebut, Syamsurachman menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kunjungan Wihaji ke Bengkulu. Ia menegaskan bahwa momentum ini sangat berarti untuk mendengarkan langsung arahan dan visi kepemimpinan nasional terkait program strategis BKKBN yang relevan dengan pengembangan kualitas sumber daya manusia di daerah. Syamsurachman juga menyatakan kesiapan DPD GOLKAR Bengkulu untuk menjadi garda terdepan dalam mendukung suksesnya program-program pemerintah pusat.
Kuliah Umum di UNIB menarik perhatian ratusan peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, serta perwakilan organisasi masyarakat. Acara ini menjadi wujud nyata kontribusi GOLKAR dalam mendorong kolaborasi antara ranah politik dan dunia pendidikan demi mencerdaskan kehidupan bangsa.
Kunjungan kerja ini diharapkan mampu mempererat komunikasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Bengkulu, sekaligus memberikan dampak signifikan bagi percepatan pembangunan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.(TB)