BENGKULU UTARA – Dalam rangka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun 2025, Kodim 0423/Bengkulu Utara melaksanakan penyuluhan tentang bahaya paham radikalisme bagi warga Desa Batu Raja R, Kecamatan Hulu Palik, Kabupaten Bengkulu Utara, Jumat, (31/10/2025).
Kegiatan ini merupakan salah satu sasaran non-fisik TMMD ke-126, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga persatuan, keamanan, dan ketahanan nasional dari ancaman paham radikal dan intoleransi.
Dalam penyuluhan tersebut, Bapak Alfi dari Kabag Kesbangpol menyampaikan bahwa paham radikalisme dapat merusak kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Oleh karena itu, warga diminta untuk lebih waspada terhadap ajakan atau kegiatan yang mencurigakan, terutama yang mengatasnamakan agama atau ideologi tertentu.
“Melalui kegiatan ini kami berharap masyarakat semakin peka dan tidak mudah terpengaruh oleh ajaran-ajaran yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan NKRI,”
Antusiasme warga terlihat cukup tinggi. Mereka mengikuti kegiatan dengan penuh perhatian dan aktif bertanya seputar cara mengenali ciri-ciri paham radikal di lingkungan sekitar.
Selain penyuluhan tentang radikalisme, kegiatan TMMD ke-126 di Desa Batu Raja R juga diisi dengan berbagai program non-fisik lainnya, seperti penyuluhan kesehatan, ketahanan pangan, dan peningkatan wawasan kebangsaan, serta pembangunan infrastruktur desa melalui sasaran fisik yang sudah berjalan.
Melalui kegiatan ini, TNI bersama masyarakat terus memperkuat sinergi dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus membantu percepatan pembangunan di wilayah pedesaan.


