BENGKULU UTARA, TINTABANGSA.COM- SMP Negeri 29 Bengkulu Utara, masih meninggalkan utang di salah satu toko bangunan di Desa Padang Jaya.
Dari catatan nota yang diterima media ini, hutang pembelian sejumlah barang tertanggal sejak Tahun 2024 silam.
Sekolah yang berada di Desa Sido Mukti Kecamatan Padang Jaya, tercatat menerima pengiriman sejumlah barang bahan bangunan.
Bahan-bahan itu diantaranya, enam batang pipa 1,2, satu batang pipa 2,5, sembilan batang besi ukuran 6, empat sak semen dan mata gerinda.
Total harga semua barang yang dipesan ini sebesar, Rp. 3.415.000. Dengan stampel Toko Srikandi, seluruh item barang ini tercatat dikeluarkan sejak 2 Februari 2024.
Kepala Sekolah SMP N 29 Bengkulu Utara mengungkapkan akan segera melunasi tunggakan hutang di sekolah yang dirinya pimpin.
“Maaf benar-benar. Besok pagi kami cek rekening. Kami tidak memiliki e banking,” kata Dwi Marsugianto, melalui seluler.
Meski telah dibayar secara bertahap, sejumlah nota lain tercatat ikut mencuat.
Nota lainnya atas nama Kepala Sekolah SMP Negeri 29 Bengkulu Utara, tercatat rapi dalam bukti nota pengambilan barang.
Dalam catatan nota kedua ini, total seluruh pengambilan barang sebesar Rp.10.364.000, tertanggal 23 Maret 2024 laku.

