Lebong, tintabangsa.com – Ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) subsidi di SPBU di Kabupaten Lebong kembali menipis. Berdasarkan pantauan di lapangan, stok BBM subsidi jenis pertalite untuk kendaraan roda 2 dan 3 sudah habis sekitar pukul 15.00 WIB. Rabu, 29 Oktober 2025.
Yandi, selaku pengawas dispenser, menjelaskan bahwa pasokan BBM subsidi di setiap dispenser disesuaikan dengan jenis kendaraan yang dilayani.
“Untuk kendaraan roda dua dan roda tiga, jatah dispenser diisi sebanyak lima ton. Kami menyesuaikan pengisian berdasarkan kebutuhan di lapangan,” ujar Yandi.
Sementara itu, Cendra selaku pengawas SPBU membenarkan bahwa pembagian stok BBM subsidi juga mengikuti kondisi di lapangan.
“Jika banyak mobil, maka kami isi dispenser mobil lebih banyak. Begitu juga jika banyak motor, maka dispenser motor akan kami tambah isinya,” jelas Cendra.
Ia menambahkan, jatah 16 ton BBM subsidi per SPBU sebenarnya cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Lebong, asalkan digunakan secara bijak.
“Kami harap masyarakat tidak panik. Stok sebenarnya aman, hanya saja harus digunakan dengan wajar. Masyarakat juga bisa menggunakan Pertamax sebagai alternatif, tidak melulu harus beli pertalite,” tambahnya.

Kepanikan masyarakat yang berbondong-bondong membeli BBM karena khawatir kehabisan turut mempercepat habisnya stok BBM subsidi di SPBU.


