BENGKULU UTARA ,Selasa,28/10/25 Selain fokus pada pembangunan infrastruktur desa, Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0423/Bengkulu Utara juga melaksanakan program kegiatan non fisik yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Salah satunya adalah penyuluhan Program Keluarga Berencana (KB) dan pencegahan stunting yang digelar di kantor Camatan Hulu Palik.
Kegiatan penyuluhan ini bekerja sama dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bengkulu Utara. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya perencanaan keluarga dan upaya pencegahan stunting sejak dini demi mewujudkan generasi yang sehat dan berkualitas.
Dansatgas TMMD ke-126 Kodim 0423/Bengkulu Utara Yang di wakilkan oleh Kasdim Kodim 0423/Bengkulu Utara Mayor Kav Cinta Harmidi,S.SOS menyampaikan bahwa kegiatan non fisik merupakan bagian penting dalam TMMD. “TMMD tidak hanya membangun sarana fisik, tetapi juga membangun kualitas sumber daya manusia.
Penyuluhan KB dan pencegahan stunting ini merupakan langkah edukatif agar masyarakat sadar pentingnya kesehatan keluarga dan tumbuh kembang anak,” ujarnya.
Dalam penyuluhan tersebut, masyarakat diberikan materi mengenai pentingnya pola makan bergizi, sanitasi lingkungan, serta perencanaan jumlah anak yang ideal melalui program KB. Para peserta, yang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga, remaja, dan tokoh masyarakat, terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Salah satu peserta penyuluhan menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat. “Selama ini kami kurang mendapat informasi tentang stunting dan KB. Dengan adanya penyuluhan dari satgas TMMD dan tenaga kesehatan, kami jadi lebih paham bagaimana menjaga kesehatan keluarga,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, Satgas TMMD berharap masyarakat Desa Batu Raja R mampu menerapkan hidup sehat dan mendukung program pemerintah dalam menurunkan angka stunting serta membentuk keluarga yang sejahtera.
Program non fisik TMMD ke-126 Kodim 0423/Bengkulu Utara ini akan terus berjalan berdampingan dengan pembangunan fisik desa, sebagai upaya nyata mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

