Satgas Pengendalian Harga Beras Temukan HET Mulai Normal

BENGKULU – Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Harga Beras (PHB) tahun 2025, Polda Bengkulu, menemukan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras di Provinsi Bengkulu perlahan mulai normal.

Sebelumnya tim sempat menemukan harga beras premium sempat di atas HET sebesar Rp 17 ribu per kilogram, namun gencarnya pemantauan dilakukan Satgas harga kembali normal di angka Rp 15.400 per kilogram.

Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) PHB, Direktur Kriminal Khusus (Dirsus), Polda Bengkulu, Kombes. Pol. Aris Tri Yunarko, menyatakan harga beras di sejumlah kabupaten mulai normal sesuai HET. Ini berdasarkan pengecekan langsung yang dilakukan Satgas dan tim dari Bareskrim Mabes Polri pada hari ini, Selasa (27/10/2025).

“Tim terus memantau harga beras di seluruh kabupaten ditemukan memang ada beberapa tempat awalnya menjual beras di atas HET. Namun saat ini harga kembali normal sesuai HET,” kata Kombes. Pol. Aris Tri Yunarko.

Berdasarkan pantauan Satgas di pasar tradisional, gerai-gerai, minimarket, dan tempat lainnya harga beras premium Rp 15.400 per kg sesuai HET. Beras medium Rp 13.800 per kilogram sesuai HET. Lalu, beras SPHP Rp 11.600 per kilogram.

Hanya satu tempat di Pasar Panorama, Kota Bengkulu ditemukan masih di atas HET. Beras premium Rp. 17.000 per kilogram, beras medium Rp.15.000 per kg, beras SPHP Rp. 12.000 per kg.

“Hanya satu tempat ditemukan menjual di atas HET kami memberikan teguran serta imbauan,” ungkapnya.

Menurut Satgas masih ada yang menjual harga di atas HET itu karena menghabiskan stok lama. Sementara untuk stok baru harga sudah menyesuaikan dengan HET.

Harga Eceran Tertinggi (HET) ditetapkan berdasarkan Peraturan Badan Pangan Nasional Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2024 tentang perubahan atas peraturan Nomor 7 Tahun 2023.

Dalam peraturan tersebut ditetapkan HET zona II Bengkulu beras jenis medium Rp 14.000 per kilogram dan beras premium Rp 15.400 per kilogram.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *