Tanggamus, Tintabangsa.com- Akibat hujan deras yang terus mengguyur selama tiga hari berturut-turut, Sungai Wai Belu di Kecamatan Kota Agung Barat, Kabupaten Tanggamus, meluap pada Sabtu, 30 Agustus 2015. Pantauan media ini menunjukkan bahwa tanggul sungai tersebut jebol, menyebabkan air sungai merendam pemukiman warga dan areal persawahan. Warmasyah, Ketua DPC Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Tanggamus, menyampaikan bahwa intensitas hujan yang tinggi di wilayah Kecamatan Kota Agung Barat memicu peningkatan debit air Sungai Wai Belu hingga menyebabkan jebolnya tanggul. “Debit air di sungai Wai Belu meningkat drastis dengan arus yang sangat deras. Akibatnya, tanggul tidak mampu menahan tekanan air dan jebol, sehingga rumah-rumah serta sawah masyarakat terendam,” ujar Warman. Ia menjelaskan bahwa hal ini terjadi akibat kondisi tanggul yang hanya berupa timbunan tanah keropos di Dusun Banding Baru, Pekon Kanyangan, Kecamatan Kota Agung Barat, Tanggamus. Oleh karena itu, dirinya mengimbau Pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus serta Pemerintah Provinsi Lampung untuk segera merealisasikan pembangunan tanggul permanen atau beronjong guna mencegah masalah serupa di masa depan. Warmasyah juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah beberapa kali menyampaikan laporan, baik secara tertulis maupun langsung, kepada Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Lampung. Namun hingga kini belum ada tanggapan dari dinas terkait. Ia berharap Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, ST.MM., bersedia turun langsung ke lokasi untuk meninjau kondisi tanggul Sungai Wai Belu yang rawan dan membutuhkan perhatian segera. klarifikasi lebih lanjut dari pemerintah sangat diharapkan oleh masyarakat setempat.(ZN)
Tanggul Wai Belu Jebol ,Ketua DPC PWRI Tanggamus Minta Dinas PSDA Bangun Tanggul Permanen
