LEBONG – Kapolda Bengkulu Irjen Pol Mardiyono, S.I.K., M.Si., didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Bengkulu Ny. Yanti Mardiyono, melakukan kunjungan ke RSUD Lebong pada Kamis (28/08/2025). Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau langsung penanganan siswa-siswi yang mengalami dugaan keracunan makanan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Lebong.
Turut hadir mendampingi dalam kegiatan tersebut Wakil Gubernur Bengkulu Ir. H. Mian, Wakil Bupati Lebong Bambang ASB, S.Sos., M.Si., Kapolres Lebong AKBP Agoeng Ramadhani, S.H., S.I.K., Dandim 0409 RL Letkol ARH M. Erfan Yuli Saputro, Kajari Lebong Evelin Nur Agusta, S.H., M.H., beserta jajaran Forkopimda dan pengurus Bhayangkari Cabang Lebong.
Dalam peninjauan di RSUD Lebong, Kapolda Bengkulu memastikan bahwa penanganan terhadap para siswa menjadi prioritas utama.
“Yang pertama kita utamakan adalah penanganan pasien-pasien anak-anak kita. Alhamdulillah sampai saat ini sekitar 50% sudah kembali. Setelah itu, sambil berjalan akan kita lihat investigasi mulai dari dapur hingga penyalurannya,” ujar Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Mardiyono, S.I.K., M.Si. .
Usai meninjau rumah sakit, rombongan Kapolda Bengkulu melanjutkan pengecekan ke dapur MBG Desa Lemeupit, Kecamatan Lebong Tengah, dan lokasi SPPG di Simpang Lemeu Pit untuk melihat langsung proses penyediaan makanan.
Kapolda Bengkulu menegaskan bahwa peristiwa ini menjadi bahan evaluasi agar penyelenggaraan program makanan bergizi dapat lebih ketat dan aman bagi masyarakat.
“Hal ini tentu tidak kita harapkan. Kita tetap yakin bahwa apa yang dilaksanakan adalah untuk kepentingan masyarakat, jadi tidak usah takut. Ke depan ini akan menjadi evaluasi terutama bagi penyelenggara dapur MBG agar lebih ketat lagi,” pungkasnya.