130 Unit Ambulans Siap Disalurkan ke Desa, Wujud Nyata Program “Bantu Rakyat”

Bengkulu.tintabangsa.com- Program Bantu Rakyat yang digagas oleh Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, bersama Wakil Gubernur Rosjonsyah Mian, mulai menunjukkan hasil nyata dengan terealisasinya tahap awal distribusi ambulans ke desa-desa di seluruh Provinsi Bengkulu.

Sebanyak 130 unit ambulans telah tiba di Balai Raya Semarak dan siap untuk disalurkan. Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, menyampaikan bahwa teknis pelaksanaan program ini telah direncanakan dengan matang.

Setelah rapat koordinasi bersama jajaran terkait, ambulans tersebut akan segera didistribusikan, mendukung upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan akses layanan kesehatan di wilayah pedesaan.

Program ini dirancang tidak hanya untuk memfasilitasi layanan kesehatan darurat dan pengantaran jenazah, tetapi juga sebagai alat pendukung kegiatan sosial kemasyarakatan, inklusif hingga peranannya dalam tanggap bencana atau kejadian luar biasa. Dengan hadirnya ambulans desa ini, masyarakat diharapkan dapat merasakan manfaat bantuan kesehatan dengan lebih cepat dan efektif.

Menurut Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Edriwan Mansyur, distribusi ambulans dilakukan secara bertahap. Setiap desa di kecamatan akan menerima satu unit ambulans, yang penyerahannya dilakukan oleh Gubernur kepada para bupati di masing-masing kabupaten. Selanjutnya, pihak kabupaten akan mendistribusikannya ke desa-desa yang sudah terdaftar.

Selain itu, sopir ambulans akan mendapatkan pelatihan dasar terkait pengoperasian kendaraan, yang dikelola oleh pihak desa. Desa juga bertugas untuk mengatur penanggung jawab kendaraan serta menyiapkan pembiayaan operasionalnya.

Sebelum proses penyerahan dimulai, seluruh unit ambulans ditempatkan sementara di halaman Balai Raya Semarak sebagai langkah persiapan akhir.

Inisiatif ini menjadi langkah maju dalam memastikan pelayanan kesehatan menjangkau seluruh lapisan masyarakat di Bengkulu, sekaligus memperkuat solidaritas dan dukungan bagi wilayah-wilayah dengan akses terbatas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *