Mukomuko, tintabangsa.com — Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Desa Pulai Payung, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, kedatangan tamu terhormat dari Kementerian Koordinator RI yaitu Asisten Deputi Peningkatan Daya Saing Produk Tanaman Pangan, Kus Prisetiahadi, S.Pi., M.Sc., Ph.D., pada Sabtu (12/7/2025).
Kus Prisetiahadi, hadir di Gedung Koperasi Desa Merah Putih Desa Pulai Payung, Kecamatan Ipuh bersama Wakil Bupati Mukomuko, Kepala Disperindagkop- UKM Kabupaten Mukomuko, Camat Ipuh, Kepala Desa,.BPD, perangkat desa pengawas dan pengurus Kopdes Merah Putih Desa Pulai Payung, dan para tokoh masyarakat Desa Pulai Payung.
Terpantau hadir pihak BUMN, Pimpinan Bank Mandiri Kantor Wilayah Bengkulu, Eksekutif General Manager Pertamina Patra Niaga Sumbagsel, Kepala Perum Bulog Kantor Wilayah Bengkulu, Kepala Cabang Pupuk Indonesia Provinsi Bengkulu, Branch Manager Kimia Farma Provinsi Bengkulu, Eksekutif General Manager Pos Indonesia Kantor Cabang Utama Bengkulu, Mitra Pimpinan PT. Cahaya Bintang Lestari, Pimpinan PT Gresik Putra Abadi, dan para undangan lainnya.
Asisten Deputi Peningkatan Daya Saing Produk Tanaman Pangan, Kus Prisetiahadi, S.Pi., M.Sc., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan, bahwa
kunjungan tersebut berkaitan dengan peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang dijadwalkan akan dilaksanakan di Klaten, pada 19 Juli 2025 mendatang.
“Sebagaimana kita ketahui, bahwa Koperasi Kelurahan Merah Putih Pagar Dewa Kota Bengkulu, Koperasi Koperasi Desa Merah Putih Desa Pulai Payung dan Koperasi Desa Merah Putih Desa Lubuk Gedang Kabupaten Mukomuko, terpilih menjadi koperasi percontohan di tingkat nasional mewakili Provinsi Bengkulu sehingga perlu dilakukan peninjauan persiapan lapangan,” terang, Kus Pristiahadi.
Kus Prisetiahadi, juga menuturkan, melihat antusiasme baik pengurus maupun anggota Koperasi merah putih di desa-desa ada hal nyata mendukung program tersebut.
“Kita melihat langsung, bisnis-bisnis di pedesaan seperti Sembako, Pupuk dan Gas LPG dan lain sebagainya itu bisa diakomodir ke masyarakat melalui Kopdes merah putih dengan harga tidak terlalu mahal. Kita juga berharap kepada berbagai pihak seperti BUMN dan masyarakat untuk bisa mensupport Kopdes,” ujar Asisten Deputi.
Pada kesempatan itu, Kepala Desa Pulai Payung, Mustarrudin, S.E., mengatakan, dengan dukungan dari BPD dan masyarakat, koperasi Desa Merah Putih Desa Pulai Payung siap menjadi Kopdes percontohan di tingkat nasional mewakili Provinsi Bengkulu.
“Tapi mohon bimbingan karena Kopdes ini banyak keterkaitannya baik kementerian dan kelembagaan. Intinya, Kopdes Merah Putih Desa Pulai Payung harus maju ,”tegas Mustarrudin.
Orang Nomor 1 di Pemerintah Desa Pulai Payung ini juga mengatakan, sebelumnya Desa Pulai Payung sudah ada BUMDES dan sudah berjalan salah satu kegiatannya pengolahan sampah mendapat support dari Camat Ipuh dan selalu berkoordinasi dengan pihak Disperindagkop-UKM Kabupaten Mukomuko.
Selain itu kata Mustarrudin, Desa Pulai Payung juga sudah ada TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah) dengan prinsip Reduce, Reuse, dan Recycle (3R), fasilitas pengelolaan sampah ini bertujuan mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) dengan cara memilah, mengolah, dan mendaur ulang sampah.
“Kita di Desa Pulai Payung ini, sudah ada TPS3R yang anggarannya dari pemerintah, ini di Monitoring dan Evaluasi (Monev) setiap tahun oleh PUPR pusat dan Kabupaten, juga kementerian Lingkungan Hidup. Alhamdulillah dari hasil Monev itu, Desa Pulai Payung mendapat dana peningkatan terkait TPS3R itu sebesar Rp. 365 juta.
Bukan itu saja kata Mustarrudin, Desa Pulai Payung tahun ini juga dapat program Pisew untuk meningkatkan pembangunan sarana pasar ikan yang sudah dibangun sebelumnya oleh dinas perikanan tapi tidak dapat difungsikan karena sarana penunjangnya belum lengkap.
“Sekarang pun kita dapat program Presiden langsung. Kini Kopdes Merah Putih Desa Pulai Payung sudah buka gerai tapi belum ada isinya. Sesuai instruksi tanggal 16 Juli ini kami sudah siap beroperasi Koperasinya. Kopdes Merah Putih Desa Pulai Payung terdiri dari 7 gerai diantaranya gerai simpan pinjam, gerai apotik, gerai klinik, gerai kantor koperasi, gerai pupuk, gerai Sembako, dan gerai Gas LPG. Gerai tersebut ada diputaran ini semua,” Pungkas Mustarrudin, S.E. (AS/TB).
