Rejang Lebong, 02 Juli 2025 – Dalam rangka menyambut Grebeg Suro 2025 yang bertepatan dengan 1 Muharram 1447 H, Ketua Paguyuban Kesenian Kuda Kepang Rejang Lebong (PKKKRL) Hidayatullah beserta jajaran pengurus melakukan silaturrahmi dan koordinasi dengan Kapolres Rejang Lebong, AKBP Florentus Situngkir, S.I.K.
Pertemuan yang berlangsung penuh keakraban ini menjadi bagian penting dari upaya menyatukan langkah dan mempererat hubungan antara pelaku seni budaya Islam dengan aparat penegak hukum dalam rangka menyukseskan acara tahunan yang sarat makna religius dan kearifan lokal tersebut.
Dalam penyampaiannya, Ketua PKKKRL Hidayatullah menuturkan bahwa Grebeg Suro bukan hanya sebuah perayaan pergantian tahun dalam kalender Hijriah, tetapi juga momentum spiritual untuk merefleksikan nilai-nilai keislaman, budaya, serta memperkuat ukhuwah masyarakat melalui pertunjukan seni tradisional yang Islami dan membangun.
“Kami berharap dengan dukungan dan sinergi dari Polres Rejang Lebong, kegiatan ini dapat berjalan dengan aman, tertib, dan membawa manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam pelestarian budaya dan pembinaan generasi muda,” ungkapnya.
Kapolres Rejang Lebong, AKBP Florentus Situngkir, S.I.K., menyampaikan apresiasinya atas semangat kolaboratif dari PKKKRL Hidayatullah. Beliau menegaskan komitmen Polres untuk turut serta menjaga keamanan dan kenyamanan selama pelaksanaan Grebeg Suro 2025, serta mendukung kegiatan masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan agama.
“Grebeg Suro bukan hanya milik komunitas seni, tetapi milik seluruh masyarakat Rejang Lebong. Kita harus bersama-sama menjaga tradisi ini agar tetap hidup, damai, dan bermakna,” ujar Kapolres.
Silaturrahmi ini menjadi awal yang baik dalam rangkaian persiapan menuju Grebeg Suro 2025 — acara yang bukan hanya menjadi representasi budaya daerah, tetapi juga sebagai cermin spiritualitas dan harmoni antar elemen masyarakat.