Pesan Menarik Kapolsek Sungai Rumbai Dalam Musdesus Gajah Mati

Mukomuko, tintabangsa.com-
Kapolsek Sungai Rumbai, IPTU ROBBY HAS WANTANIA, S.H., M.H.,
menyampaikan kata sambutan saat menghadiri acara Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Gajah Mati, Kecamatan Sungai Rumbai, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, di balai desa setempat pada Rabu (28/5/2025).

IPTU ROBBY HAS WANTANIA, S.H., M.H., yang mendapat SK penugasan sebagai Kapolsek Sungai Rumbai, oleh Kapolda Bengkulu pada 13 Mei 2024 lalu ini, dalam sambutannya
pertama menyampaikan, bahwa selama ini, Polsek Sungai Rumbai aktip 1 x 24 jam menerima laporan pengaduan dan memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat Sungai Rumbai.

“Jika bapak ibu jam 01. 00 Wib sudah tidur, tapi Polsek belum tidur. Kalau bapak ibu ada kejadian jam 03.00 Wib malam, silahkan datang dan lapor maka Polsek akan melayani apa pun itu. Mulai dari kehilangan ternak ayam, kehilangan kambing, kehilangan sapi, kehilangan brondol sawit, kehilangan anak, bila perlu kalau ada yang kehilangan suami pun silahkan lapor dan laporan kita terima kemudian akan kita proses. Apa pun permasalahannya silahkan lapor. Dan bagi yang mau diselesaikan secara kekeluargaan akan kita selesaikan dan yang mau dibina akan kita bina. Tapi bagi tidak mau dibina terpaksa kita binasakan,” kata Kapolsek diwarnai dengan canda tawa.

Dalam sambutannya, Kapolsek berpesan kepada para anak-anak muda di Desa Gajah Mati dan desa -desa lainnya di Kecamatan Sungai Rumbai untuk tidak meninggalkan sholat kalau mau sukses termasuk jadi pengurus Koperasi Desa Merah Putih yang sedang dibentuk.

“Cuman selama ini, anak anak muda jarang ketemu saya di masjid. Pada kemana anak -anak muda ini semua selama ini,” tanya Kapolsek.

Kapolsek yang dikenal tegas dan sering memimpin kotbah di masjid Gajah Mati selama ini, mengajak Camat dan Kades, untuk melakukan pembinaan khusus bagi anak-anak muda yang melawan Orang Tua

“Bila perlu kita bikin pembinaan khusus bagi anak-anak muda yang melawan orang tua, nanti kita siapkan barak di Polsek. Mereka di sana kita latih nanti mentalnya, kita didik agamanya dan kalau tidak kita latih militer. Dari pada dia melamun -melamun kasus Narkoba, mabuk- mabukan, lebih baik kirim ke Polsek biar sekalian piket di sana,” kata Kapolsek dengan tegas.

Lanjut Kapolsek, termasuk kalau masyarakat ada mengetahui warga yang menimbun BBM supaya segera melaporkannya ke Polsek. “Bapak Ibu kalau mengetahui ada warga yang menimbun BBM tolong dilapor ke Polsek. Siapa orangnya yang sering bermain minyak misalnya, silahkan lapor akan kita proses secepatnya.” Pungkas IPTU ROBBY HAS WANTANIA, S.H., M.H. (AS/TB).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *