Bengkulu, Minggu 25 Mei 2025 – Memasuki hari ketiga pasca gempa bumi berkekuatan 6,3 skala Richter yang mengguncang wilayah Bengkulu, kondisi di lapangan mulai menunjukkan perkembangan yang positif.
Warga perlahan bangkit, dan proses pemulihan mulai berjalan dengan dukungan penuh dari aparat keamanan dan pemerintah daerah.
Forkopimda Bengkulu menggelar rapat konsolidasi bersama BNPB.
Guna membahas perkembangan terkini dan langkah strategis pasca bencana. Fokus peninjauan diarahkan pada wilayah yang terdampak parah, untuk memastikan penanganan yang tepat sasaran dan efektif.
Kapolda Bengkulu dan Gubernur bersama rombongan juga melakukan peninjauan langsung ke operasional dapur lapangan yang dikelola Polda Bengkulu.
Dapur lapangan ini hingga saat ini masih aktif menyediakan kebutuhan konsumsi bagi warga terdampak gempa.
Di posko pengungsian, Gubernur, Kapolda, dan unsur Forkopimda menyempatkan diri menyapa warga pengungsi secara langsung.
Mereka berdialog dengan masyarakat, memberikan semangat dan dukungan khususnya kepada anak-anak serta kelompok rentan yang terdampak bencana.
Pendampingan psikologis dari tim trauma healing Polda Bengkulu juga terus berjalan guna membantu masyarakat mengatasi tekanan mental dan trauma pasca gempa.
Semangat gotong royong mulai tumbuh di kalangan warga. Mereka secara mandiri membongkar puing-puing bangunan yang rusak.
Kegiatan ini diawali dengan apel yang dipimpin langsung oleh Gubernur Bengkulu. Selain itu, personel Polda Bengkulu turut membantu evakuasi material dan proses pembersihan rumah warga agar pemulihan dapat berjalan lebih cepat dan tertata.
Dengan kerja sama yang solid antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat, diharapkan Bengkulu dapat segera pulih dari dampak bencana dan kembali bangkit menuju kehidupan yang lebih baik.