Antisipasi Aksi Hari Buruh, Polres Rejang Lebong Gelar Simulasi Pengendalian Unjuk Rasa

Rejang Lebong,  — Menjelang peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2025, Kepolisian Resor (Polres) Rejang Lebong menggelar simulasi pengamanan unjuk rasa di Lapangan Dwi Tunggal, Rabu (30/4/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi aksi demonstrasi yang berujung anarkistis, termasuk kemungkinan pembakaran saat peringatan Hari Buruh.

Kegiatan simulasi dimulai pukul 10.20 WIB dan dihadiri oleh Kapolres Rejang Lebong AKBP Florentus Situngkir, S.I.K; Kabagops Polres Rejang Lebong AKP George Rudiyanto, S.M., M.A.P; serta Kasat Samapta IPTU M. Hasan Basri, S.H.

Dalam sambutannya, AKBP Florentus menyatakan pentingnya latihan tersebut agar personel kembali mengingat setiap tahapan prosedur dalam menghadapi unjuk rasa.

Ia menegaskan, pendekatan humanis harus menjadi prioritas, tanpa menunjukkan sikap arogan di lapangan.

“Setiap eskalasi harus dipahami dan dihadapi sesuai dengan prosedur yang berlaku. Tidak boleh ada yang membawa senjata api, dan yang ditampilkan harus representasi yang baik dari institusi,” kata Florentus.

Simulasi ini mencakup tiga tahap eskalasi situasi demonstrasi. Pada tahap hijau, demonstrasi berlangsung damai dan tertib, ditangani oleh Pleton Dalmas Awal dan tim negosiator.

Ketika situasi meningkat ke tahap kuning, indikasi kerusuhan mulai muncul. Petugas dari Pleton Dalmas Lanjut mengambil alih dengan tindakan seperti penembakan gas air mata, pemadaman api, penyemprotan air menggunakan mobil AWC, dan pembubaran massa oleh Regu Raimas.

Pada tingkat eskalasi merah, atau situasi huru-hara, penanganan dilakukan oleh Pleton Penanganan Huru-Hara (PHH) Brimob.

Tahap ini menggambarkan kondisi demonstrasi yang tidak lagi terkendali, berpotensi menimbulkan kekerasan dan kerusakan fasilitas umum. (Hendra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *