Rejang Lebong, 24 April 2025 — Dalam rangka meningkatkan pengawasan dan profesionalisme di lingkungan kepolisian, Polres Rejang Lebong melaksanakan kegiatan pengecekan terhadap personel pemegang senjata api organik pada Kamis pagi (24/4). Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Apel Satya Haprabu Polres Rejang Lebong dan dipimpin langsung oleh Kapolres Rejang Lebong, AKBP Florentus Situngkir, S.I.K.
Didampingi oleh Waka Polres Kompol Tekat Parmo K., S.H., Kabag Log AKP Aswani Kuncoro, S.H., para pejabat utama, Kapolsek jajaran, serta seluruh personel pemegang senjata api, kegiatan ini bertujuan memastikan bahwa senjata api yang digunakan anggota benar-benar dalam kondisi baik dan digunakan sesuai dengan prosedur operasional standar (SOP).
Dalam arahannya, AKBP Florentus Situngkir menekankan pentingnya tanggung jawab besar yang melekat pada setiap anggota yang membawa senjata api.
“Senjata api bukan hanya alat, tapi tanggung jawab besar yang melekat pada setiap personel. Penggunaan dan penyimpanannya harus sesuai prosedur agar tidak menimbulkan risiko atau pelanggaran,” tegasnya.
Kapolres juga mengingatkan agar seluruh personel memahami jenis dan karakteristik senjata api yang mereka pegang, serta selalu mempertimbangkan situasi dan kebutuhan sebelum menggunakannya.
Berdasarkan hasil pengecekan yang dilakukan oleh Bagian Logistik bersama Personel Siwas dan Propam Polres Rejang Lebong, tercatat sebanyak 345 pucuk senjata api organik yang tersebar di seluruh satuan dan Polsek jajaran. Dari jumlah tersebut, 200 pucuk senjata dipegang aktif oleh anggota, sementara 145 pucuk disimpan di gudang logistik.
Menariknya, dalam kegiatan ini tidak ditemukan adanya penyalahgunaan senjata api oleh personel, khususnya pada satuan fungsi operasional.
“Pengecekan seperti ini akan terus kami lakukan secara berkala untuk menjaga integritas dan profesionalitas anggota,” tambah Kapolres.
Kegiatan ini merupakan bagian dari sistem pengawasan internal yang rutin dilakukan kepolisian guna mencegah potensi penyimpangan dan menjaga keselamatan baik bagi personel maupun masyarakat. Dengan pengawasan yang ketat, institusi kepolisian berharap dapat terus menjaga kepercayaan publik dan menjamin keamanan dalam setiap pelaksanaan tugas.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 10.00 WIB ini berjalan dengan tertib, aman, dan lancar. Dokumentasi kegiatan juga turut disertakan sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas.