Mukomuko, tintabangsa.com – Sebanyak 70 Warga menggelar aksi damai di kantor Desa Padang Gading, Kecamatan Sungai, Kabupaten Mukomuko, Senin (21/4/2025) pagi, sekira pukul 09.00 WIB.
Aksi damai yang berlangsung pagi sekira pukul 09.00 WIB tersebut dikoordinatori oleh saudara Tulis selaku ketua karang taruna Desa Padang Gading dan saudara Sutejo selaku tokoh masyarakat Desa Padang Gading.
Warga yang melakukan aksi damai membawa alat peraga R2 sebanyak kurang lebih 30 unit dan 19 buah poster bertuliskan sebagai berikut:
- Kami istri sah tidak ada harganya karena kades.
- Desa padang gading butuh revolusi
- Tegakkan pancasila dan UUD1945
- Kami rakyat padang gading tidak mau dibodohi
- Harus turun harga mati
- Kantor ini disegel, sedang dalam pencucian dari hadas besar perselingkuhan
- Meduo ae des timbang diayak -ayak masyarakat, salah ora dewe isin
- Dilarang meresahkan kelompok masyarakat
- Screenshot postingan Facebook
- Aku Lahir bukan untuk melihat desa ku hancur
- Cuti Nonton Drakor di Desaku Lebih Banyak
- Ubur-ubur ikan lele Kadese delek delek lee
- Tugas Kepala Desa membina masyarakat Desa
- Cukup atiku seng ambyar desaku ojo
- Masyarakat tidak membutuhkan pemimpin yang merusak marwah desa
- Kades seng selingkuh seng isin sak deso
- Jangan ada perangkat desa yang terlibat tindak asusila
- Proklamasi dengan ini diproklamasikan kemerdekaan desaku atas penghianatan mu, TURUN ATAU DITURUNKAN.

Mengawali aksinya, pada pukul 09.00 WIB, massa berkumpul di simpang tiga di depan Bengkel milik saudara HERMAN Desa Padang Gading.
Pukul 09.30 WIB, massa bergeser menuju Kantor Desa Padang Gading Kecamatan Sungai Rumbai yang berjarak kurang lebih 200 meter.
Selanjutnya Pukul 10.00 WIB, massa melakukan orasi dan menyampaikan aspirasi.
Dan pukul 11.30 WIB, aksi massa membubarkan diri.
Adapun aksi massa yang dilakukan oleh warga dengan tuntutan sebagai berikut:
- Meminta penjelasan tentang viralnya Kades Padang Gading, Kecamatan Sungai Rumbai, PUJIANTO di Media Sosial Facebook, yang di duga selingkuh dengan perempuan ber umur 24 an. Salsabila.
- Menuntut kejelasan masalah uang ketahanan Pangan yang di salah gunakan oleh Kades Sdr. Pujianto dan masyarakat ingin penjelasan dari kades.
- Meminta Penjelasan tentang adanya info dana pajak yang di pungut oleh perangkat desa yang terpakai oleh Kades Sdr. Pujianto.
- Dari permasalahan tersebut Kades saudara Pujianto harus mundur dari jabatannya karena telah mencoreng nama baik Desa Padang Gading Kecamatan Sungai Rumbai.
- Aksi damai dengan tujuan agar tuntutan tersebut segera terealisasi.
Penyampaian Saudara SUTEJO selaku Tokoh Masyarakat:
a. Telah heboh adanya oknum melalukan / bertindak tidak pantas di duga selingkuh dengan perempuan lain dengan adanya perbuatan tersebut masyarakat tidak lagi percaya dengan kepimpinan beliau, sehingga harapannya Agar Kades Padang Gading untuk mengundurkan diri turun dari jabatan.
b.Masyarakat sangat kecewa kepada Kepala Desa Padang Gading dikarenakan pada saat ini tidak hadir di depan masyarakat dan terkesan lari dari masalah, dan tidak berani menghadapi masyarakat nya sendiri
c. Masyarakat sepakat bersama-sama untuk menyegel Kantor Desa Padang Gading.
Menanggapi tuntutan aksi massa, Sekdes Padang Gading, WISNU HIDAYAD mengatakan pihaknya
siap menerima semua aspirasi dari masyarakat akan tetapi untuk saat ini Kepala Desa Padang Gading tidak berada di tempat.
“Terkait masyarakat yang hendak menyegel Kantor Desa Padang Gading dikarenakan tidak ada kepala desa kami tidak menyuruh masyarakat untuk menyegel dan kami juga tidak berani untuk melarang masyarakat untuk menyegel kantor Desa Padang Gading ini,” kata WISNU HIDAYAD
Sedangkan BPD Padang Gading, RIKI kepada warga yang melakukan aksi damai mengatakan pihaknya siap menerima apa saja yang menjadi tuntutan dari masyarakat.
“Kami akan menyampaikan apa saja yang menjadi tuntutan dari masyarakat kepada pimpinan sebagai bahan pertimbangan pimpinan. Akan tetapi untuk saat ini kami juga tidak bisa memberi keputusan dikarenakan bukan kewenangan kami,” ujar RIKI.
Kapolsek Sungai Rumbai IPTU ROBBY HAS WANTANIA S.H, M.H, mengatakan, kehadiran TNI POLRI disini untuk memfasilitasi selama kegiatan berlangsung dan menjaga Sitkamtibmas yang kondusif sehingga diharapkan kegiatan hari ini berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan kamtibmas.
“Terkait permasalahan yang saat ini hangat di permasalahkan di tengah-tengah masyarakat Desa Padang Gading, BPD Desa Padang Gading Kecamatan Sungai Rumbai akan segera menelaah kembali dan menindaklanjuti,” jelas Kapolsek Sungai Rumbai.
Kapolsek Sungai Rumbai, Iptu Robby Has Wantania, S.H., M.H., mencatat:
a. Jumlah massa yang mengikuti aksi sebanyak kurang lebih 70 Orang.
b. Kantor Desa Padang Gading tetap dibuka dan tidak jadi disegel.dengan ketentuan perangkat desa tetap melakukan pelayanan di kantor Desa Padang Ganding akan tetapi Kepala Desa Padang Gading, Pujianto tidak diperbolehkan masuk kantor desa Padang Gading.
c. Kendaraan Dinas milik Kepala Desa Berupa 1 unit Motor Vixion warna merah BD 3175 NY di amankan oleh warga dari rumah kades dan diletakkan di dalam Kantor Desa Padang Gading.
d. Aksi Damai yang berawal dari beredarnya Postingan Istri Sah Kades Padang Gading di Media Sosial Facebook bahwa Kepala Desa Padang Gading yaitu Sdr. PUJIANTO selaku Kades Padang Gading berselingkuh dengan Perempuan lain dan Kepala Desa Padang Gading telah mencoreng nama baik Desa tersebut sehingga Warga Padang Gading melakukan Aksi Damai sebagai bentuk penyampaian aspirasi serta keluhan terhadap Pemerintahan Desa Padang Gading.
e. Personil Polres Mukomuko yang terseprint melakukan Pengamanan secara Terbuka maupun Tertutup saat berlangsungnya kegiatan guna mengantisipasi terjadi gangguan Kamtibmas.
f. Selama kegiatan berlangsung lancar dan kondusif dan kegiatan Aksi Damai berakhir pada pukul 11.35 WIB.
Demikian dijelaskan oleh Kapolsek Sungai Rumbai, Iptu Robby Has Wantania, S.H., M.H. (AS/TB)

