Diduga Tedapat Pemotongan Bantuan BLT Secara Besar-Besaran Di Gampong Blang Bidok

Aceh Utara, tintantabangsa.com| Sadis diduga oknum geuchiek pangkas bantuan BLT yang seharusnya dibagikan persatu bulan Rp 300.000 kini hanya di berikan kepada masyarakat sebesar Rp 200.000 pertiga bulannya, hal tersebut terjadi di Gampong Blang Bidok, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara, Jum’at 18/04/2025.

Berawal dari isu dari mulut ke mulut beberapa warga berbicang berapa jumlah Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) perbulannya pada tahun 2025 ini, pasalnya di Gampong Blang Bidok pada tahun ini hanya diberikan Rp 200.000 pertiga bulan.

Berdasarkan isu tersebut pihak media melakukan penelusuran terkait dugaan adanya pemangkasan anggaran BLT di Gampong Blang Bidok.

Beberapa warga Gampong Blang Bidok ketika di tanyai oleh pihak media ini menuturkan” benar pada tahun ini kami hanya menerima BLT dengan jumlah Rp 200.000 saja”, tuturnya warga Gampong Blang Bidok.

Selain itu, salah seorang warga juga menambakan mengapa penyaluran dana BLT hanya sebesar Rp 200.000 saja pada tahun ini, di karenakan pihak perangkat desa mengatakan pada tahun ini untuk BLT hanya 15% dari dana desa.

Ketika awak media melakukan konfirmasi kepada tuha peut Gampong Blang Bidok melalui pesan WhatsApp, kepala tuha peut Gampong Blang Bidok secara singkat ia membalaz pesan WhatsApp” ( kerja, malam Mantong, ) yang artinya: kerja, malam saja, balas kepala tuha peut Gampong Blang Bidok melalui pesan WhatsApp singkat.

Sedangkan geuchiek Gampong Blang Bidok ketika di hubungi melalui Via telpon WhatsApp, menyatakan bahwa dirinya sedang sibuk mengelola bengkel mobilnya yang berlokasi di Geudong Kecamatan Samudera.

Disamping itu, melalui pesan WhatsApp, geuchiek Gampong mengirim foto bukti penerimaan BLT yang harus di tanda tangani oleh masyarakat sebesar Rp 300.000 pada Januari dan menyuru pihak media untuk datang kerumah tuha peut di karenakan pihak tuha peut Gampong Blang Bidok yang mengelola uang tersebut, ungkap geuchiek Gampong Blang Bidok melalui pesan singkat WhatsApp.

Dari itu, di harapkan APH dapat turun untuk menindaklanjuti terkait adanya dugaan pengelolaan keuangan BLT yang disebutkan oleh geuchiek Gampong, guna mengetahui kebenaran dugaan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *