Oleh: Elman Johari
Dosen Perbankan Syariah STIESNU Bengkulu
Tintabangsa.com – Lembaga Keuangan Syariah (LKS) memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat di Provinsi Bengkulu. Literasi keuangan syariah sendiri mengacu pada pemahaman masyarakat terhadap prinsip, konsep, dan produk keuangan yang sesuai dengan ajaran Islam, seperti larangan riba, pentingnya zakat dan wakaf, serta mekanisme transaksi halal seperti mudharabah dan murabahah. Di Bengkulu, LKS seperti bank syariah, BPRS, koperasi syariah, serta lembaga zakat dan wakaf, aktif melakukan edukasi kepada masyarakat melalui berbagai program, seperti seminar, pelatihan, dan sosialisasi langsung di tengah masyarakat.
Selain itu, digitalisasi juga dimanfaatkan untuk menyediakan akses informasi yang lebih luas, terutama kepada generasi muda, melalui media sosial dan platform digital berbasis edukasi. Beberapa LKS juga menjalin kerja sama dengan institusi pendidikan, seperti sekolah, pesantren, dan perguruan tinggi, guna menanamkan pemahaman keuangan syariah sejak dini. Di sisi lain, pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pembiayaan mikro syariah dan program sosial berbasis edukasi menjadi sarana efektif dalam meningkatkan pemahaman sekaligus keterlibatan masyarakat dalam menggunakan produk keuangan syariah.
Namun demikian, peran LKS dalam meningkatkan literasi ini tidak terlepas dari berbagai tantangan. Rendahnya jumlah tenaga edukatif yang memiliki kompetensi di bidang keuangan syariah, terbatasnya penetrasi produk syariah di wilayah pedesaan, serta masih adanya persepsi negatif masyarakat yang menganggap produk syariah lebih rumit menjadi hambatan yang perlu diatasi. Oleh karena itu, dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan pemerintah daerah, untuk memperkuat program literasi keuangan syariah secara lebih masif dan merata.
Selain itu, LKS juga perlu terus meningkatkan kapasitas sumber daya manusianya agar mampu menjadi agen literasi yang andal, serta memanfaatkan media lokal dan digital sebagai sarana penyuluhan yang efektif. Melalui upaya-upaya tersebut, LKS diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam membangun pemahaman dan kesadaran masyarakat Bengkulu terhadap pentingnya keuangan syariah, sehingga mendorong terciptanya sistem keuangan yang inklusif, berkeadilan, dan berlandaskan nilai-nilai Islam.