Bupati Kepahiang Ajak Masyarakat Untuk Masuk Berbelanja Di Pasar Kepahiang

Kepahiang, Tintabangsa.com – Kios dan lapak di dalam pasar kini sudah diisi para pedagang pasca penertiban dan penataan Pasar Rakyat Kepahiang Provinsi Bengkulu beberapa waktu lalu.

Hanya saja, para pedagang mengeluhkan belum banyak pembeli, dan transaksi jual beli di dalam pasar belum terlalu banyak. Menyikapi hal ini, Bupati Kepahiang, Zurdi Nata mengajak agar masyarakat bisa masuk, dan berbelanja ke dalam pasar.

Bupati mengatakan dengan berbelanja di dalam pasar, masyarakat sudah ikut serta dalam menjaga ketertiban dan keamanan di Pasar Kepahiang.

Jika perlu, lanjut bupati, saat ada pedagang yang masih bandel berjualan di trotoar atau badan jalan, masyarakat tidak berbelanja di sana. “Bila masih ada pedagang di luar, sama-sama kita memberikan efek jera. Jangan belanja disana, belanjanya di dalam pasar saja,” kata Nata, Senin (14/4/2025).

Kepada para pedagang, Nata juga meminta agar semuanya masuk dan berjualan di dalam pasar. Pedagang diminta tidak kucing-kucingan dengan petugas, dan kembali berjualan di trotoar atau badan jalan saat tidak ada petugas yang mengawasi. “Jangan kucing-kucingan dengan petugas,” ungkap Nata.

Pedagang, Ismawati mengatakan berjualan dalam lapak ini sebenarnya lebih aman dan adem. Ismawati juga bisa membawa sang anak yang masih balita, dan bisa ditidurkan di tempat yang nyaman. Ismawati juga mengaku tidak lagi kepanasan, atau khawatir buru-buru menutup dagangan saat hujan. “Di sini adem dan nyaman. Pembeli juga bisa berbelanja dengan nyaman, karena tempatnya luas,” kata Ismawati.

Hanya saja, Ismawati mengaku untuk pembeli masih sepi, dan tidak sebanyak jika berjualan di pinggir jalan. Dalam sehari, penjualan hanya puluhan ribu, atau paling banyak ratusan ribu. “Kalau di luar, bisa Lebih dari Rp 500 ribu sehari,” ujar Ismawati.

Meski demikian, Ismawati mengatakan akan tetap bersabar, dan berharap pembeli mau masuk untuk berbelanja. “Mudah-mudahan, kalau nanti semua sudah berjualan dalam pasar, pembeli bisa masuk,” ungkap Ismawati. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *