Bengkulu, TintaBangsa.com – Agenda utama dalam kegiatan ini adalah pelantikan pengurus baru DPW I ITHLA se-Sumatera yang diberikan kepercayaan untuk mengemban tugas organisasi dengan dedikasi tinggi. Rakerwil kemudian menjadi wadah strategis bagi seluruh delegasi untuk menata arah program kerja di periode mendatang. Dalam agenda tersebut, para peserta saling bertukar ide untuk merancang berbagai inisiatif yang tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa tetapi juga berdampak luas pada masyarakat.

Pada sesi diskusi, sejumlah gagasan kreatif tercetus guna memperkuat sinergi antar anggota DPWI, dengan harapan melahirkan inovasi program yang relevan terhadap tantangan zaman. Semangat kebersamaan terlihat jelas sebagai pondasi untuk membangun organisasi yang lebih progresif.
Seminar Nasional: Membentuk Generasi Mahasiswa Visioner
Sebagai bagian tak terpisahkan dari acara, Seminar Nasional menjadi panggung diskusi penting yang mengangkat peran strategis organisasi mahasiswa dalam mendukung kemajuan bangsa. Pemateri yang hadir memberikan pencerahan soal bagaimana mahasiswa di era globalisasi dapat berperan sebagai agen perubahan melalui kolaborasi akademik, sosial, dan kebudayaan.

Pemaparan juga menyoroti pentingnya organisasi sebagai tempat memupuk keterampilan kritis dan wawasan global bagi anggotanya. Apresiasi diberikan kepada peserta atas antusiasme dan profesionalisme mereka dalam menyikapi isu-isu strategis demi kemajuan bersama. Menurut salah satu narasumber, penting bagi mahasiswa untuk beradaptasi dengan transformasi digital sekaligus tetap menjaga keunggulan kompetitif di sektor keilmuan, termasuk studi Bahasa Arab.
Pijakan Baru untuk Masa Depan yang Gemilang
Pelantikan, Rakerwil, dan Seminar Nasional DPW I ITHLA se-Sumatera ini dinilai mampu memperkokoh eksistensi organisasi di lingkup regional dan menginspirasi langkah-langkah positif bagi anggota maupun institusi terkait. Pengurus baru berkomitmen menjalankan organisasi dengan prinsip inovasi, kolaborasi, dan visi strategis demi mewujudkan kontribusi nyata dalam pembangunan bangsa.
Rutinitas acara ditutup dengan sesi foto bersama dan ramah tamah yang mencerminkan semangat persatuan serta optimisme dalam membawa misi organisasi ke ranah yang lebih luas. Dengan energi baru ini, DPW I ITHLA se-Sumatera diproyeksikan mampu meneruskan kiprahnya dalam mendorong perkembangan studi Bahasa Arab sekaligus mengasah potensi mahasiswa sebagai motor penggerak perubahan di era globalisasi. (ADV)
