Bengkulu Selatan – Kapolres Bengkulu Selatan, Polda Bengkulu, AKBP Florentus Situngkir, S.I.K., didampingi Pejabat Utama Polres Bengkulu Selatan, menggelar konferensi pers di Aula Command Center Polres Bengkulu Selatan pada Senin (30/12/24) pukul 14.00 WIB. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan dengan awak media di Bengkulu Selatan.
Dalam konferensi pers tersebut, Kapolres AKBP Florentus Situngkir menyampaikan laporan terkait perkembangan tindak pidana di wilayah hukumnya sepanjang tahun 2024. Diketahui, jumlah kejadian tindak pidana di tahun 2023 sebanyak 250 kasus, sementara tahun 2024 berkurang menjadi 234 kasus, menunjukkan penurunan sebanyak 16 kasus atau sekitar 6.4%. Sementara itu, penyelesaian perkara tindak pidana di tahun 2023 mencapai 167 kasus, sedangkan di tahun 2024 turun sedikit menjadi 165 kasus, dengan penurunan 2 kasus.
Berbagai kasus menonjol yang terjadi pada tahun 2024 meliputi:
Pencurian dengan Pemberatan (Curat): 29 kasus
Pencurian dengan Kekerasan (Curas): 2 kasus
Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor): 25 kasus
Perlindungan Anak: 9 kasus
Penganiayaan: 25 kasus
Penipuan: 11 kasus
Pembunuhan: 3 kasus
Sementara itu, Satresnarkoba Polres Bengkulu Selatan mengungkap 14 kasus narkotika pada tahun 2024, dengan 13 kasus melibatkan sabu dan 1 kasus ganja. Sebanyak 15 tersangka berhasil diamankan, dan barang bukti yang disita terdiri dari 11,04 gram sabu dan 10,1 gram ganja. Sebagian besar perkara narkoba ini sudah dinyatakan selesai (P21), sementara sisanya masih dalam tahap penyidikan.
Dalam hal Kamseltibcar Lantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas), terjadi peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di tahun 2024. Total Laka Lantas pada 2023 adalah 40 kasus, sementara pada 2024 sebanyak 52 kasus. Namun, upaya penyelesaian juga meningkat, dengan 34 kasus diselesaikan pada 2024, meskipun ada 18 kasus yang masih dalam proses.
Kerugian materiil akibat kecelakaan lalu lintas mengalami kenaikan dari Rp. 189 juta di tahun 2023 menjadi Rp. 225,9 juta di tahun 2024. Selain itu, jumlah korban meninggal dunia dalam kecelakaan meningkat dari 15 orang pada 2023 menjadi 23 orang pada 2024.
Pelanggaran lalu lintas juga tercatat menurun, dengan jumlah tilang dan teguran yang dikeluarkan pada 2023 sebanyak 446, sedangkan pada 2024 berjumlah 428. Hal ini menunjukkan upaya serius Satlantas Polres Bengkulu Selatan dalam menegakkan peraturan lalu lintas.
Kapolres AKBP Florentus Situngkir mengapresiasi dedikasi dan profesionalisme seluruh jajaran Polres Bengkulu Selatan dalam mengungkap berbagai kasus. Namun, ia juga menekankan pentingnya kesiapan menghadapi tantangan yang akan datang, termasuk tahapan akhir Pilkada di Bengkulu Selatan yang belum selesai.
“Tugas kita masih panjang, tetapi saya yakin dengan kerja keras dan profesionalisme, kita dapat memberikan keamanan terbaik bagi masyarakat,” tutup AKBP Florentus Situngkir.
