Dinas Sosial Asahan Gelar Bimtek SIKS: Tingkatkan Kualitas Data Kesejahtraan sosial

BERITA, HEADLINE66 Dilihat

Asahan tintabangsa.com – Dinas Sosial Kabupaten Asahan menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS) di Aula Hotel Antariksa Kisaran. Kegiatan ini diikuti oleh 204 Operator Desa/Kelurahan dan 25 Operator Kecamatan se-Kabupaten Asahan.

Bimtek ini dibuka langsung oleh Bapak Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Asahan. Dalam sambutannya, beliau mengajak seluruh peserta bimtek untuk menjadi agen penyelenggara kesejahteraan sosial di desa masing-masing.

“Kesejahteraan sosial bukanlah hanya tanggung jawab Dinas Sosial saja, tetapi menjadi bagian tanggung jawab kita semua,” ujar Bapak Asisten Ekonomi dan Pembangunan. “Mari kita bersama-sama menciptakan kesejahteraan sosial yang lebih baik bagi masyarakat di Kabupaten Asahan.”

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Asahan dalam sambutannya menyatakan bahwa bimtek ini merupakan sikap responsif dari Dinas Sosial atas masukan dari desa, kecamatan, dan berbagai pihak tentang pentingnya verifikasi dan validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Data DTKS yang akurat sangat penting untuk memastikan bantuan sosial yang disalurkan pemerintah tepat sasaran,” ujar Kepala Dinas Sosial. “Oleh karena itu, kami mengajak semua peserta bimtek agar fokus mengikuti acara ini sampai selesai dan menyerap ilmu yang diberikan dengan baik.”

Setelah kata sambutan, acara dilanjutkan dengan materi yang disampaikan oleh Narasumber dari Kementerian Sosial RI yang sengaja diundang untuk mengisi acara bimtek ini. Narasumber menjelaskan tentang pentingnya data DTKS yang akurat dan bagaimana cara menggunakan Aplikasi SIKS untuk melakukan verifikasi dan validasi data DTKS.

Semua peserta sangat antusias mengikuti acara bimtek. Berbagai tanya jawab menghiasi suasana bimtek, menunjukkan keingintahuan peserta dalam memahami sistem informasi kesejahteraan sosial yang lebih baik. Pendamping Sosial PKH dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) turut mengisi acara bimtek ini dan mempertanyakan permasalahan yang mereka jumpai di lapangan.

Bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas Operator Desa/Kelurahan dan Operator Kecamatan dalam menggunakan Aplikasi SIKS. Dengan keterampilan yang lebih baik dalam menggunakan Aplikasi SIKS, diharapkan data DTKS di Kabupaten Asahan dapat lebih akurat dan valid. Hal ini akan berdampak positif terhadap kualitas program kesejahteraan sosial di Kabupaten Asahan dan menjamin bantuan sosial tepat sasaran.(surya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *