Bengkulu, 12 November 2024 – Debat Kedua Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Tahun 2024 yang berlangsung sebagai bagian dari tahapan Pilkada 2024 mendapat perhatian penuh dalam hal pengamanan. Kegiatan yang bertujuan untuk memberikan informasi mendalam kepada masyarakat mengenai visi, misi, dan kebijakan para calon ini diselenggarakan dengan pengamanan ketat yang melibatkan Polda Bengkulu dan Polresta Bengkulu. Pengamanan ini dilakukan secara terbuka dan tertutup, dengan melibatkan personel dari Ops Mantap Praja Nala 2024-2025.
Pentingnya Debat dalam Proses Pilkada
Debat publik menjadi salah satu sarana utama untuk memberikan wawasan lebih kepada masyarakat tentang calon gubernur dan wakil gubernur yang akan bertarung dalam Pilkada 2024. Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada calon untuk memaparkan visi, misi, serta kebijakan mereka jika terpilih nanti.
Dengan adanya debat, masyarakat dapat lebih mudah membandingkan program kerja dari masing-masing pasangan calon, yang diharapkan dapat membantu pemilih dalam mengambil keputusan yang tepat pada hari pencoblosan.
Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata, S.I.K., menyampaikan pengamanan yang ditingkatkan oleh Polda Bengkulu dan Polresta Bengkulu untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama debat, pengamanan dilakukan dengan ketat oleh personel Polda Bengkulu dan Polresta Bengkulu yang tergabung dalam Operasi Mantap Praja Nala 2024-2025.
Personel dilibatkan dalam pengamanan baik di dalam lokasi acara maupun di sekitar area yang dapat menjadi titik rawan, dengan pembagian pengamanan terbuka dan tertutup. Pengamanan terbuka bertujuan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat yang hadir langsung, sementara pengamanan tertutup bertujuan untuk mengantisipasi potensi gangguan yang tidak terduga.
Dengan langkah-langkah pengamanan yang terkoordinasi dengan baik, diharapkan acara debat pasangan calon dapat berjalan dengan lancar, aman, dan tanpa gangguan. Selain itu, hal ini juga menciptakan suasana yang kondusif untuk masyarakat Bengkulu dalam menjalani proses demokrasi yang jujur dan adil pada Pilkada 2024.
