Bengkulu Selatan – Sat Binmas Polres Bengkulu Selatan melaksanakan kegiatan Jumat Curhat di Desa Pagar Dewa, Kecamatan Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, Jumat (25/10/24). Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, S.I.K., dan didampingi Kasat Binmas Polres Bengkulu Selatan, Iptu Kusyadi, S.H., M.Si., beserta jajarannya. Acara ini bertujuan mendengarkan aspirasi dan keluhan warga serta mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat.
Acara Jumat Curhat ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan perwakilan masyarakat Desa Pagar Dewa. Beberapa keluhan yang disampaikan warga, di antaranya:
Prosedur Pembayaran Denda ETLE: Warga bertanya tentang cara pembayaran denda tilang ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement), terutama terkait pemblokiran yang perlu dibuka untuk pembayaran pajak kendaraan.
Keluhan Pemuda yang Mabuk di Pinggir Jalan: Masyarakat merasa resah dengan sekelompok pemuda yang sering mabuk dan berkumpul di pinggir jalan Desa Pagar Dewa, membuat warga takut melintasi jalan tersebut.
Masalah Irigasi Tersumbat: Warga juga mengeluhkan irigasi yang tersumbat dan tertimbun, menyebabkan banjir di permukiman dan menggenangi jalan saat musim hujan.
Tanggapan dari Polres Bengkulu Selatan:
Untuk pembayaran denda ETLE, Polres Bengkulu Selatan menjelaskan bahwa pengendara perlu membawa dokumen kendaraan ke kantor Satlantas, memeriksa pelanggaran dengan petugas, dan melakukan pembayaran denda agar blokir dapat dibuka.
Polres Bengkulu Selatan akan meningkatkan patroli Sat Samapta di daerah yang dikeluhkan untuk mencegah gangguan dari kelompok pemuda yang mabuk.
Mengenai irigasi yang tersumbat, Polres Bengkulu Selatan akan berkoordinasi dengan pihak PUPR dan pemerintah desa untuk segera menindaklanjuti keluhan ini.
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, melalui Kasat Binmas, Iptu Kusyadi, S.H., M.Si., menyampaikan, “Kegiatan Jumat Curhat menjadi media penting untuk mengetahui langsung kondisi dan keluhan masyarakat, serta sebagai upaya peningkatan pelayanan kepolisian.”
