Orasi Menarik Helmi Hasan Saat Kampanye Di Mukomuko

Mukomuko. tintabangsa.com — Calon Gubernur Bengkulu nomor urut 1, Helmi Hasan, menyampaikan orasi di depan ratusan massa pendukung saat berkampanye yang digelar di depan posko pemenangan Helmi – Mian di Desa Arga Jaya, Kecamatan Air Rami, Kabupaten Mukomuko, Kamis (17/10/2024).

Helmi Hasan, dalam orasinya menyampaikan, jika Helmi Hasan terpilih jadi Gubernur Bengkulu, maka setiap desa yang ada di Kabupaten Mukomuko akan mendapat mobil ambulance gratis.

“Bukan janji tetapi cerita, kalau Helmi Hasan pernah sebagai Walikota Bengkulu 2 periode, boleh ditanya di kota Bengkulu lihat langsung adakah di kelurahan, kecamatan, gereja, dan sebagainya. Di kota Bengkulu banyak ambulance gratis yang dibeli oleh Pemkot ketika Helmi Hasan Walikota.
Dan itu juga yang kita lakukan ketika Helmi Hasan Gubernur nantinya.,” kata Helmi Hasan dalam orasinya.

Helmi dalam orasinya mengatakan, sebelum Ia jadi Walikota, jalan di Kota Bengkulu sempit dan hancur, karena anggarannya waktu Walikota yang dulu hanya Rp.10 miliar. Akan tetapi kata Helmi, ketika menjadi Walikota Bengkulu Ia paham bahwa uang yang dikelola Walikota itu bukan uang Walikota tetapi uang rakyat, sehingga ketika menggunakan uang itu tanya rakyat dulu.

“Maka ketika Helmi Hasan tanya apa maunya rakyat kota Bengkulu, mereka mereka mengatakan jalan yang sempit dilebarkan yang hancur dimuluskan. Maka itulah yang Helmi Hasan buat di kota Bengkulu. Yang dulu anggaran PU hanya 10 miliar meningkat menjadi Rp. 300 miliar, sehingga jalan di kota Bengkulu, jadi
lebar, jalan hancur jadi mulus,” jelas Helmi Hasan.

Dalam orasinya Helmi Hasan juga memaparkan, bahwa uang rakyat yang dikelola Gubernur lebih dari Rp. 3 Triliun. Kata Helmi, uang Rp. 3 Triliun itu akan digunakan untuk memperbaiki jalan -jalan Provinsi yang hancur, jembatan yang rusak, dan jalan yang sempit akan diperlebar.

“Kesehatan juga penting, insyaallah di kota Bengkulu, bagi masyarakat yang tidak mampu bayar BPJS akan kita bayarkan dan menjadi BPJS gratis. Uang yang Rp. 3 Triliun itu kita akan gunakan untuk bayar BPJS bagi masyarakat Kabupaten Mukomuko yang tidak mampu,” terang Helmi Hasan.

Helmi Hasan, dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan, bahwa pendidikan juga penting dan menjadi perhatian. Kata Helmi Hasan, hari ini ceritanya pendidikan gratis tapi faktanya banyak anak- anak SMA yang baru masuk dimintai uang bangunan dan kalau tidak bayar uang bangunan, nanti pas tamat SMA ijazahnya di tahan tidak dikasih.

“Insyaallah kalau perjuangan kita berhasil, tidak boleh ada uang apa pun yang dibebankan kepada siswa dan siswi di SMA sederajat. Helmi Hasan akan membuat surat edaran kepada seluruh Kepala Sekolah dilarang menahan ijazah apa pun alasannya,” lanjut Helmi.

Helmi Hasan dalam orasi selanjutnya mengatakan, bahwa Provinsi tidak akan pernah diberkati Allah kalau Anak Yatim tidak diperhatikan oleh pemerintah. Maka lanjut Helmi Hasan, ketika menjadi Walikota Bengkulu, pihaknya perintahkan Camat, Lurah dan RT untuk mendata seluruh anak-anak Yatim yang ada di Kota apa pun agama dan sukunya, setelah datanya ada maka mereka para Anak Yatim kemudian diangkat menjadi anak angkat Walikota, Wakil Walikota, Sekda, Asisten, Kepala Dinas dan seluruh pejabat Kota dan setiap bulannya Anak Yatim diajak makan-makan, jalan- jalan dan sebagian Rezki diberikan kepada Anak Yatim.

“Kalau Doa kita dikabulkan oleh Allah, maka seluruh anak yatim di Provinsi Bengkulu akan kita data. Setelah datanya ada wajib bagi Gubernur, Wakil Gubernur, Sekda, Kepala Dinas dan seluruh pejabat Provinsi, Kota dan Kabupaten mengangkat anak yatim menjadi anak angkatnya. Anak Yatim tidak hanya butuh uang tetapi anak Yatim juga butuh perhatian dan layak diberi Motivasi juga.” Demikian sebagian orasi Helmi Hasan. (AS/TB).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *