Mukomuko, tintabangsa.com – Elektabilitas calon petahana Sapuan – Wasri, dua minggu setelah memasuki masa kampanye untuk Pilkada Kabupaten Mukomuko 2024, terus meningkat.
Tingkat keterpilihan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko nomor urut 03 ini jauh lebih unggul dari 3 pasangan calon pesaingnya.
Di samping sosialisasi masif dari mesin partai politik pengusung, tim pemenangan dan relawan, masyarakat juga lebih cenderung menginginkan pasangan calon pemimpin yang telah terbukti berpengalaman dan memiliki kompetensi membangun daerah.
Lebih simpel, pasangan calon Sapuan – Wasri lebih populer dikenal masyarakat karena dalam kurun waktu lebih kurang 3,5 tahun memimpin Kabupaten Mukomuko banyak menoreh pembangunan, terutama di bidang infrastruktur jalan.
‘’Hasil pemetaan dan pengamatan kami setelah memasuki masa kampanye, pasangan petahana Sapuan – Wasri, jauh lebih unggul dari 3 pasangan kompetitornya. Kader partai bergerak masif, dan ditambah lagi kekuatan dari tim pemenangan dan relawan,’’ kata Musfar Rusli, pemerhati politik Kabupaten Mukomuko.
Kata Mustar, tiga kompetitor pasangan petahana di Pilkada Mukomuko yakni, nomor urut I pasangan Renjes Zaethedy – Rismanaji, nomor urut 2 Chorul Huda – Rahmadi, dan nomor urut 4, Edwar Setiawan – Ruslan, memiliki basis pemilih dominan, dan sulit untuk digoyahkan.
Pun demikian, kata Musfar Rusli keunggulan dari pasangan petahana Sapuan – Wasri, di mata masyarakat banyak janji politik yang di rumuskan dalam program kerja daerah yang dapat direalisasikan.
‘’Lebih populer, pembangunan infrastruktur selama kepemimpinan pasangan Sapuan Wasri menyentuh semua wilayah kecamatan. Boleh kita cek, dari program kerja pemerintah daerah di 3,5 tahun terakhir,’’ kata Musfar.
Kemudian lanjut Mustar, program kerja yang lebih merakyat lagi, 3 tahun berturut-turut telah berhasil membagikan seragam sekolah gratis kepada ribuan siswa.
Tak kalah pentingnya kata Musfar, masyarakat menilai bahwasanya selama kepemimpinan Sapuan – Wasri, harga komoditi tandan buah segar kelapa sawit berlangsung stabil.
‘’Banyak masyarakat kita menginginkan Sapuan – Wasri kembali memimpin Kabupaten Mukomuko dengan alasan terkait harga sawit, mereka merasakan harga sawit selama kepemimpinan pasangan ini tak pernah pecah dari 1000.” Paparnya. (*)