Kakankemenag Asahan Hadiri Pembukaan PORSADIN VI Tingkat Provinsi

Asahan tintabangsa.com – Kakan Kemenag (Kepala Kantor Kementerian Agama) Kabupaten Asahan H. Abdul Manan, MA. Hadiri Pembukaan PORSADIN ke VI Tingkat Provinsi di Binjai, Sabtu (12/10/2024).

Kakan Kemenag Asahan hadiri pembukaan Pekan Olahraga dan Seni Antara Diniyah (PORSADIN) VI Tingkat Provinsi Sumatera Utara di Lapangan Tribun Merdeka Binjai sebagai tuan rumah perhelatan ini.

Kegiatan ini diikuti oleh para santri dari madrasah diniyah takmiliyah se- Sumatera Utara yang terdiri dari 12 Kabupaten Kota yang berpartisipasi diantaranya Kabupaten Asahan, Labuhan Batu Selatan, Langkat, Simalungun, Mandailingnatal, Padanglawas, Tapanuli Selatan, Kota Medan, Tebing Tinggi dan Binjai.

Diketahui berbagai macam cabang lomba seperti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Kaligrafi, Puisi Islami, Tahfidz Juz Amma, Musabaqoh Qira’atil Kitab Safinatun Najah, Murattal waklmla’,Cerdas Cermat, Catur, Tenis Meja, Badminton dan Lari Sprint 100 meter.

Kegiatan pembukaan ini dihadiri oleh Plt Walikota Binjai H. Rizky Yunanda Sitepu, S.TP., MP., Kakan Kemenag Binjai, Sekjen FKDT Pusat, Ketua FKDT Provinsi dan Forkompimda beserta tamu undangan lainnya.

Pada kesempatan ini Kakan Kemenag Asahan mengatakan bahwa ada tiga hal yang harus diingat pada PORSADIN VI Tingkat Provinsi yang mengusung tema Jayakan Negeri dengan Budi Pekerti dan Diniyah yang Berprestasi ini yakni sebagai ajang silaturahim, menggali minat bakat serta konsolidasi organisasi.

“Tidak lain kegiatan ini hanya wadah untuk mempererat silaturrahim antar diniyah se Sumatera Utara baik santri maupun guru-guru Diniyah yang selama ini mungkin hanya bisa berkomunikasi melalui media komunikasi dengan ajang ini digelar bisa bertatap muka saling sapa dan bisa sekaligus berdiskusi untuk kemajuan Diniyah di daerahnya masing-masing,” jelas Abdul manan.

Kedua sebagai wadah menggali minat dan bakat santri Diniyah, dengan disediakannya berbagai cabang lomba seni dan olahraga yang diperlombakan bisa menjadi tolak ukur para santri pada kemampuan pada cabang yang dipilih untuk diperlombakan dengan peserta dari daerah lainnya.

Ketiga konsolidasi organisasi, sebagai forum yang dibentuk menjadi FKDT (Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah) menjadikan salah satu cara penguatan-penguatan untuk membangun dan memajukan secara bersama-sama MDTA ini di Sumatera Utara.

Selain itu Abdul Manan juga berharap kepada seluruh peserta untuk memegang semangat kompetisi yang sehat dan menjunjung tinggi sportifitas serta kejujuran sehingga benar-benar menjadi wadah yang meningkatkan kualitas pribadi santri serta menguatnya peran pendidikan diniyah di setiap daerah terutama Kabupaten Asahan.

Pada acara pembukaan ini juga dirangkai dengan pelantikan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) FKDT Provinsi Sumatera Utara periode 2024-2029 dengan ketua Khalid Daulay, S.Ag., S.Pd.I, Sekretaris Nurmayani, S.Ag., dan Amrullah Ritonga, S.Pd. sebagai bendahara(surya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *