Asahan tintabangsa.com – Kakan Kemenag (Kepala Kantor Kementerian Agama) Kabupaten Asahan H. Abdul Manan, MA. Berikan Bimbingan dan Arahan (Bimra) pada Rapat Persiapan Hari Santri Nasional, Senin (30/9/2024).
Kakan Kemenag Asahan yang didampingi Kasi Diniyah dan Pondok Pesantren KH. Umar, S.Ag, M.Pd. bersama Kasi PAIS mengatakan berbahagia karena Hari Santri Nasional merupakan hadiah dari Negara sebagai pengakuan pondok pesantren sebagai salah satu lembaga pendidikan yang diakui dan diperhitungkan dalam membangun karakter masyarakat.
“22 Oktober sebagai bentuk bukti objektifitas dan pengakuan khusus dari negara kepada pesantren sebagai pendidikan nasional yang harus kita syukuri bersama terutama bagi kalangan pondok pesantren itu sendiri”, jelas Abdul Manan.
Kegiatan ini dilakukan di Aula VIP Kantor Kemenag Asahan dan dihadiri oleh pimpinan dari beberapa pengurus pondok pesantren yang ada di Kabupaten Asahan.
Menurutnya dalam mewujudkan rasa syukur atas hal ini maka pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan dunia dan akhirat yang diakui oleh masyarakat maka pondok pesantren harus berbenah meningkatkan produktifitas pondok pesantren tidak hanya tentang ilmu keagamaan melainkan juga meningkatkan ekonomi bagi para santri-santri di setiap pondok pesantren.
Selain lima rukun pondok pesantren yang harus dimiliki oleh pondok pesantren harus lebih eksis menghadapi perkembangan zaman yang begitu pesat sehingga mampu mempersiapkan para generasi muda Indonesia yang berkualitas, berkompeten, dan berdaya saing tinggi menuju generasi emas 2045.
Terakhir Abdul Manan berharap agar pelaksanaan peringatan Hari Santri Nasional benar-benar memiliki gaung yang besar dan eksis ditengah-tengah masyarakat Kabupaten Asahan(surya)