PSA UINFaS Bengkulu Bersama KOMENKO PMK Gelar Seminar Nasional “Lindungi Diri dari Judi Online dengan Cakap Digital”

Bengkulu, Tintabangsa.com – Pusat Studi Asean (PSA) UINFAS Bengkulu berkolaborasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (KOMENKO PMK) Dan Kementrian Lembaga Lainnya melaksanakan Seminar Nasional bertema “Lindungi Diri dari Judi Online dengan Cakap Digital”.

Acara yang dilaksanakan di Aula KH. Djama’an Nur, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, Senin (23/9/24) dan dihadiri oleh kurang lebih 200 mahasiswa, bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam tentang bahaya judi online dan cara menghadapinya secara bijak di era digital.

Nur Hidayah, salah satu peserta seminar, menyampaikan wawasan yang didapatkannya mengenai pentingnya menjaga diri dari ancaman judi online. “Melalui seminar ini, saya belajar tentang risiko besar judi online, seperti kecanduan dan masalah keuangan yang bisa timbul. Salah satu cara untuk melindungi diri adalah dengan edukasi mengenai dampak negatif dari judi online,” jelas Nur.

Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi untuk memblokir akses ke situs-situs judi online. “Kita dapat menggunakan teknologi untuk memblokir situs judi, serta mengatur waktu dan anggaran agar tidak terjebak dalam aktivitas digital yang berpotensi negatif,” tambahnya.

Selain itu, Nur Hidayah berharap mahasiswa dapat menciptakan lingkungan digital yang positif dengan bergabung dalam komunitas yang mendukung perilaku sehat dan positif, serta menjauhkan diri dari pengaruh judi online.

Menanggapi maraknya kasus judi online di kalangan mahasiswa, Nur menilai seminar ini sangat bermanfaat. “Materi yang disampaikan di seminar ini sangat membantu. Saya bisa memberikan nasihat kepada teman-teman yang mungkin sudah terpengaruh judi online. Judi online sangat berdampak, terutama dalam hal keuangan, dan bisa merugikan diri sendiri,” jelasnya.

Nur juga berharap seminar ini bisa memotivasi peserta untuk berkontribusi melalui konten-konten edukatif. “Harapan saya, setelah seminar ini, kita dapat membuat konten edukatif untuk menyadarkan orang-orang agar tidak terpengaruh oleh judi online, sehingga mereka bisa melindungi diri mereka sendiri,” tutupnya.

Dengan antusiasme peserta yang tinggi, seminar ini memberikan bekal penting bagi mahasiswa untuk waspada terhadap bahaya judi online, sekaligus mengajak mereka berperan aktif dalam menyebarkan kesadaran digital yang lebih sehat di kalangan mahasiswa. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *