Bengkulu Selatan, Tintabangsa.com – Pemerintah Desa Tumbuk Tebing, Kecamatan Pino Raya, Kabupaten Bengkulu Selatan, menggelar Rapat Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) pada 18 September 2024 di Aula Kantor Desa Tumbuk Tebing. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan, masyarakat, serta sejumlah pihak terkait, di antaranya Kepala Puskesmas Talang Randai, perwakilan dari TNI dan Polri, serta pengurus wisata Batu Putih yang turut hadir dalam kesempatan itu untuk menyampaikan aspirasi mereka.
RPJM Desa ini merupakan salah satu langkah penting dalam meningkatkan kualitas pembangunan yang dilakukan melalui Dana Desa, dan juga menjadi sarana untuk merencanakan program-program pembangunan yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu 5 tahun ke depan. Salah satu topik yang menjadi perhatian utama dalam rapat ini adalah pengembangan sektor pariwisata, khususnya wisata Batu Putih yang dianggap memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian desa.
Pengurus wisata Batu Putih menyampaikan aspirasi mereka kepada Pemerintah Desa Tumbuk Tebing agar lebih memberi perhatian terhadap keberlanjutan dan pengembangan tempat wisata ini. Mereka mengungkapkan bahwa Batu Putih bukan hanya sekadar objek wisata alam, tetapi juga aset berharga yang dapat menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat desa. Oleh karena itu, mereka berharap agar Pemerintah Desa bersama dengan Dinas Pariwisata dapat mengoptimalkan potensi ini dengan berbagai program pendukung.
Menanggapi hal ini, Kepala Desa Tumbuk Tebing menyatakan pentingnya sinergi dan kerjasama yang solid antara tiga elemen utama dalam pengembangan wisata di desa tersebut, yaitu Pemerintah Desa, Dinas Pariwisata, dan masyarakat. “Untuk mengembangkan objek wisata alam di Desa Tumbuk Tebing, kita membutuhkan kolaborasi yang baik antara pemerintah, dinas terkait, dan masyarakat setempat. Sinergi ini sangat penting agar potensi yang ada bisa dimaksimalkan,” ujarnya.
Anggota DPRD Bengkulu Selatan, Joni Afrizal, yang juga turut hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya yang dilakukan Pemerintah Desa Tumbuk Tebing. Menurutnya, kegiatan seperti RPJM Desa ini sangat penting dalam merencanakan pembangunan yang terstruktur dan berbasis pada kebutuhan serta potensi lokal. “Saya mendukung penuh kegiatan RPJM Desa ini. Ini adalah langkah yang baik untuk merencanakan pembangunan secara terarah dan sesuai dengan kondisi serta kebutuhan masyarakat. Khususnya terkait dengan pengembangan wisata Batu Putih, saya melihat ini sebagai peluang yang sangat besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” ungkap Joni Afrizal.
Joni juga mengingatkan agar pengembangan sektor pariwisata di Desa Tumbuk Tebing tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga memperhatikan aspek pelestarian lingkungan dan budaya. “Wisata alam seperti Batu Putih harus dikembangkan dengan memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan dan kearifan lokal. Kita ingin agar potensi wisata ini bisa dinikmati dalam jangka panjang tanpa merusak ekosistem yang ada,” tambahnya.
Lebih lanjut, Joni Afrizal menyatakan bahwa pihak DPRD Bengkulu Selatan siap memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan objek wisata tersebut, baik dalam bentuk pembiayaan maupun kebijakan yang mendukung. “Kami di DPRD akan terus mendukung langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah Desa Tumbuk Tebing dan Dinas Pariwisata dalam mengembangkan sektor pariwisata. Kami juga akan memastikan bahwa program-program pembangunan berbasis Dana Desa dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” tutup Joni.
Dengan adanya perhatian dan sinergi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait, diharapkan sektor pariwisata di Desa Tumbuk Tebing, khususnya objek wisata Batu Putih, dapat berkembang pesat dan menjadi salah satu sumber pendapatan yang signifikan bagi masyarakat setempat. (Adv)