Dukung Program Pemerintah Bhabinkamtibmas Polsek Pino Hadiri Kegiatan Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Stunting Serta Gizi Buruk

Bengkulu Selatan – Bhabinkamtibmas Polsek Pino Polres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu, Bripka Dolly Prize, S.H., mewakili Kapolsek Pino Hadiri pencegahan dan penanganan stunting serta Gizi Buruk di Aula Kantor Kecamatan Pino Kelurahan Masat kecamatan Pino Kabupaten Bengkulu Selatan, Rabu (17/07/24).

Kegiatan Pencegahan Stunting merupakan suatu langkah penting yang harus dilakukan pemerintah untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting yang dilakukan secara bersama-sama antara OPD penanggung jawab layanan dengan sektor/lembaga non pemerintah dan masyarakat.

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), Stunting mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak. Anak stunting juga memiliki risiko lebih tinggi menderita penyakit kronis di masa dewasanya.

Penanganan stunting harus sedini mungkin setelah anak terdiagnosis dan sebelum berusia 2 tahun. Sebab, dampak stunting tidak dapat diperbaiki setelah anak mencapai usia 2 tahun, Penanganan yang terlambat juga menempatkan anak pada efek jangka panjang yang dapat menurunkan kualitas hidupnya, termasuk masalah belajar.

Yang hadir pada kegiatan Sosialisasi adalah Staf Kecamatan Pino, Korlap PKB,
Bhabinkamtibmas Bripka Dholly, Tim TPPS Kabupaten, Danramil diwakili Sertu Jatmiko, Staff KUA Kecamatan Pino dan Kader Kesehatan Desa.

Pada Kesempatan Terpisah, Kapolres Bengkulu Selatan Akbp Florentus Situngkir S.I.K., yang disampaikan oleh Kapolsek Pino Iptu Andi mengatakan “giat Sosialisasi Tentang Pencegahan dan penanganan Stunting adalah program Pemerintah yang harus kita dukung sepenuhnya secara bersama.”

“Kami sangat mengharapkan program yang menimbulkan inovasi inovasi yang membawa perubahan ke yang lebih baik dalam pembangunan di kelurahan dan Desa di Kecamatan Pino Kabupaten Bengkulu Selatan,” ujarnya.

“Tujuan digelarnya mini lokakarya ini, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengenal apa itu stunting dan bagaimana menyikapi, penanganan dan pencegahan stunting,” Tutup Andi (Hps).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *