Bengkulu Selatan – Bhabinkamtibmas Polsek Kota Manna Polres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu Aipda Pujiono melaksanakan Tindakan Kepolisian dan Sambang di kediaman warga nya yang bunuh diri dengan cara Gantung diri di Jl. Serma Jakfar Kelurahan Padang Sialang Kecamatan Pasar Manna Kabupaten Bengkulu Selatan, Senin (15/07/24)
Identitas warga adalah Alyanto lahir di Durian Sebatang tanggal 16 Juni 1975 Ber Jenis Kelamin Laki – Laki, Pekerjaan Wiraswasta dan Ber Alamat di Jl. OPRT Galib Kelurahan Belakang Gedung Kecamatan Pasar Manna Kabupaten Bengkulu Selatan.
Korban Alyanto pertama sekali ditemukan Eno Leria, Umur 24 Tahun, Pekerjaan Honorer Bank Bengkulu Selatan (OB) beralamat Jl. OPRT Galib Kelurahan Belakang Gedung Kecamatan Pasar Manna Kabupaten Bengkulu Selatan.
Menurut keterangan Eno Leria Pada hari Senin tanggal 15 Juli 2024 pukul 09.00 WIB Korban Alyanto bersilaturahmi ke rumah Saudar Iskandar Zahari di karenakan baru pulang merantau dari Provinsi Jambi, pada Pukul 11.00 WIB Sdri. Eno Leria (Anak Kandung Korban) datang untuk menemui Bapaknya Sdr. Alyanto dikarenakan sudah lama tidak bertemu, pada Pukul 12.20 WIB Sdr. Iskandar Zahari (Pemilik Rumah) pamit untuk sholat Zhuhur ke Masjid Al – Falah yang berdekatan dengan rumahnya setelah pulang dari masjid Sdr. Iskandar Zahari. Tidak menemui mereka berdua dirumah lagi.
Sekitar Pukul 16.30 WIB Pemilik Rumah Sdr. Iskandar Zahari merasa ada kejanggalan dikarenakan terakhir melihat korban memegang Tali Nilon berukuran 5 mm panjang 2,5 Meter, akhirnya menelpon anak korban untuk menanyakan di mana korban dan anak korban menjawab bahwa korban terakhir tdi ada di rumah Sdr. Iskandar Zahari.
Pada Pukul 17.00 WIB akhirnya pemilik Rumah Sdr. Iskandar Zahari mencari mencari – cari Korban dan ditemukan di dalam Gudang bahwa Korban dengan Kondisi Leher terikat tali keadaan posisi duduk dilantai. Kemudian itu Jenazah Korban dibantu dengan Mobil Ambulans Polres Bengkulu Selatan dibawah Ke Rumah Sakit Hasanuddin Damrah Manna.
Polsek Kota Manna dan Polres Bengkulu Selatan sudah melakukan Tindakan Kepolisian terkait peristiwa bunuh diri tersebut, Piket SPKT Polres Bengkulu Selatan beserta Team identifikasi Polres Bengkulu selatan mengamankan TKP dan olah TKP serta mencari informasi terkait Korban gantung diri mengakibatkan korban meninggal.
Pada kesempatan terpisah Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir, S.I.K., yang disampaikan Kapolsek Kota Manna Iptu Reno Wijaya, S.E., M.H., “Korban akan dimakamkan di TPU JL. OPRT Galib Kel. Belakang Gedung Kec. Pasar Manna Kab. Bengkulu Selatan pada hari Selasa tanggal 16 Juli 2024 sekira pukul 10.00 WIB”, terang Reno.
“Sampai saat ini di rumah duka telah dilakukan sambang oleh Aipda Pujiono selaku Babinkamtibmas Kel. Belakang Gedung Kecamatan Pasar Manna Kab. Bengkulu untuk situasi masih aman dan terkendali”, sebutnya.
Pihak Keluarga menerima atas Kejadian Musibah telah terjadinya gantung diri yang mengakibatkan Korban Meninggal Dunia. serta Pihak Korban tidak mau dilakukan otopsi dari Pihak Rumah Sakit Hasundin Damrah Mannan dan tidak akan mengusut kejadian tersebut ke pihak Kepolisian.
