Puluhan Kaum Ibu PKK Desa Padang Gading Ikuti Pelatihan Tata Boga

BERITA, DAERAH, DESA, MUKOMUKO277 Dilihat

Mukomuko tintabangsa.com– Pemerintah Desa (Pemdes) Padang Gading. Kecamatan Sungai Rumbai, Kabupaten Mukomuko, menggelar kegiatan Dana Desa dengan agenda Pemberdayaan Perempuan Pelatihan dan Penyuluhan, Peningkatan Kapasitas Tata Boga, Rabu (12/6/2024}.

Kegiatan yang berlangsung sejak pagi hingga sore di kantor Desa Padang Gading dan yang diikuti oleh Tim PKK berjumlah kurang lebih 20 peserta.

Agenda ini dihadri oleh Koordinator Tim Ahli Dinas PMD Kabupaten Mukomuko, Swanto, S.Sos, Camat Sungai Rumbai, Darmadi, S.Sos, Sekcam, Kapolsek, Sungai Rumbai, Ipda Robby, Kades, Pendamping Desa dan Perangkat Desa dan BPD Padang Gading.

Tampak hadir sebagai pemateri dalam agenda ini, Instruktur Tata Boga BLK Kabupaten Mukomuko, Mega Dela Rosa, S.Pd, M.TPd bersama dengan Kasubag TU BLK Kabupaten Mukomuko, Rapianti, S.E.

Camat Sungai Rumbai, Darmadi, sebelum melanjutkan ke acara inti menyampaikan, pemerintah punya program untuk 2025 dan sudah direncanakan pada tahun 2024 salah satunya program pemberdayaan perempuan pelatihan dan penyuluhan
Tata Boga.

“Kita berharap kegiatan ini bukan sekedar seremonial saja tapi harus ada yang di tonjolkan di sini tentu juga harus ada kerjasama dengan Pemdes,”ujar Camat.

Pada kesempatan itu, Camat mengajak para kaum ibu PKK Desa Padang Gading untuk membimbing anak-anak sehingga menjadi anak yang baik.

“Ayo kita bimbing anak anak kita, dimulai dari keluarga kita mudah -mudahan anak anak kita nantinya menjadi anak baik dan bermoral.
Saya yakin apa yang kita rencanakan untuk mensejahterakan keluarga akan tercapai dan kita yakin, bahwa tim PKK dapat menunjang kemajuan Pemerintah Desa Padang Gading,” terang Camat.

Sambutan dilanjutkan oleh Swanto, S.Sos, selaku koordinator tenaga ahli PMD Kabupaten Mukomuko. Swanto menyatakan, negara menjamin hak Perempuan setara dengan hak laki laki. Berdasarkan salah Permendes, keikutsertaan perempuan minimal 30 persen.

“Masalah Gender ini, dipastikan tidak ada hak hak perempuan yang tidak diakomodir oleh Pemdes. Misalnya usaha tata boga, tapi apa alatnya harus diusulkan ke Pemdes.

Ditambahkan oleh Swanto, bahwa Peran PKK dalam pembangunan berkelanjutan indikatornya ada 5 diantaranya:

  1. Kemiskinan
  2. Kesehatan
  3. Pendidikan
    4.Air bersih dan sanitasi
    5 Keluarga Berencana dan kelompok perempuan lain.

Rangkaian kegiatan selanjutnya adalah melangkah ke acara inti. Dalam rangkaian ini, Instruktur Tata Boga BLK Kabupaten Mukomuko Mega Dela Rosa, S.Pd, M.TPd, selaku pemateri memaparkan dengan jelas secara teori terkait usaha Tata Boga.

“Kalau di sekolah, materinya teori perbandingan dengan praktek. Tapi kalau sudah di BLK ini, materinya praktek lebih banyak dari teorinya. Di sini nanti kita sama-sama mengambil kesepakatan produk mana yang kita dulukan,” kata Mega mengawali sambutannya.

Mega menawarkan beberapa produk salah satunya adalah produk roti manis. Kata Mega, produk roti manis sangat besar potensinya untuk dipasarkan.

“Seandainya kita mengemasnya, roti itu sudah bisa menjual 5000. Dengan roti yang kita bikin, Adonannya satu kita bisa bikin roti manis dan donat yang beraneka ragam, kita jangan takut bersaing dengan produk donat lain.”Demikian dijelaskan oleh Mega, dilanjutkan dengan praktek langsung membuat kue bersama tim PKK. (AS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *