Peringatan Hari Bersepeda Sedunia Diperingati Hari Minggu, Agar Tidak Ganggu Aktivitas Pelayanan Publik

DAERAH55 Dilihat

Jakarta –   Acara puncak hari sepeda sedunia dilaksanakan di kawasan Kota Tua, Jakarta  pada Minggu, (2/6/2024). Hadir diantaranya adalah para penggagas dan panitia yang berhasil mengumpulkan 485 klub sesuai pendaftaran yanh tertera dalam flyer dengan perkiraan yang hadir kurang lebih 2100 pesepeda dengan berbagai jenis sepeda; ada sepeda ontel, sepeda mtb, sepeda lipat dan lain-lain dengan gaya jersey/kostumnya masing-masing klub dengan tampilan menarik dihiasi warna warni semarak semangat. Acara cukup meriah walau terkesan sangat sangat sederhana namun sukses.

Para pesepeda dengan clubnya banyak yang datang dari luar Jakarta diantaranya dari Serang Banten, Tangerang, Depok, Bekasi, Sukabumi, meriah sekali.
Selain acara foto bersama acara didahului dengan menyanyikan lagu Indonesia raya kemudian dilanjutkan sambutan. Sambutan pertama dari penyelengara, Ali Munawar yang merasa haru karena yang hadir sangat banyak berantusias semangatnya. Hal ini jadikan ajang silaturahmi & budaya sepeda guna badan sehat. “Saya menyampaian terimaksih kepada club yang hadir serta permohonan maaf dengan harapan pada penyelenggaraan tahun depan bisa lebih sukses lagi,” kata Ali Munawar.

Irjen Pol (P) Drs Pudji Hartanto MM yang saat itu pernah menjabat Kakorlantas Polri menyambut baik acara seperti ini sebagai ajang komunikasi antar lintas komunitas.

Pudji hadir bersama komunitas sepedanya DCGC (DiviaCita Gowes Club) yang diketuai oleh Tjetjep Agus Supriatna & bersama juga dengan Club B21 Jakarta (Brompton Tuan Jakarta) dimana sebagai pimpinannya adalah Jimmy dengan motonya SEBASKOM (sehat bahagia sukses/silaturahmi kompak).

Harapan Pudji yang juga pehobi bersepeda, saat memberikan sambutan memberikan penyemangat para peserta. “Kita bersepeda untuk membudayakan sepeda sebagai sarana olah raga untuk kita bisa sehat, bahagia,  silaturahmi, sehingga diantara kita makin kompak, membantu Pemerintah untuk membuat langit biru, menuju tempat kerja atau aktivitas lain dengan menggunakan sepeda sebagai alat transportasi yang sehat dan ramah lingkungan, menciptakan tertib sosial dan berdisiplin lalu lintas saat bersepeda sehingga terhindar dari kecelakaan lalu lintas. Oleh karenanya mari kita manfaatkan lajur yang sudah ada dan yang sudah disiapkan pemerintah,” ujar Pudji.

Kepada pemerintah harapannya mewakili para klub komunitas sepeda Pudji Hartanto yang mantan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI menitipkan pesan moral bahwa hari sepeda dunia dijadikan hari bersepeda dunia Indonesia dan di rayakan di seluruh Indonesia serta didukung Pemerintah baik pusat maupun daerah. 

“Buat atau perbanyak lajur sepeda pada jalan protokol dan atau pembangunan jalan khusus sepeda, yakni tidak satu jalur dengan kendaraan bermotor lainnya seperti halnya di negara negara maju seperti Jepang, Korea, Amerika, Belanda.  Untuk menggalakkan budaya bersepeda agar B2W Indonesia  mendorong pemerintah beri subsidi pembelian sepeda kepada pekerja yang akan benar-benar berangkat pulang bekerja menggunakan sepeda sebagai alat transportasi yang ramah lingkungan,” ujar Pudji yang juga saat ini sebagai Komisioner Kompolnas, mantan pejabat namun rendah hati dan sangat baik dalam membangun silaturahmi kepada berbagai komunitas itu.

Adapun para panglima penyelenggara acara tersebut diantaranya adalah:
-Ketua Forkom Jakarta Pusat, Cepu Supriyanto.
-Ketua Forkom Jakarta Timur, Dani Sanki
-Ketua Forkom Jakarta Barat, H Maksum
-Ketua Forkom Jakarta Utara, Rahadian Wibowo
-Ketua FCC KOTA TUA, Ali Munawar. Serta suported komunitas sepeda club diantaranya (Magos, IBU, Godidem, KGJ, HBC & B2W Jakut)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *