Gunungsitoli, Tintabangsa.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Gunungsitoli luncurkan tahapan dan Jadwal Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Gunungsitoli. Peluncuran itu dikemas dengan kegiatan pawai bersama masyarakat Kota Gunungsitoli dari titik halaman KPU menuju Taman Ya’ahowu. Senin (27/05/2024).
Dalam sambutan, Ketua KPU Kota Gunungsitoli, Cardinal Pranatal Mendrofa menyampaikan bahwa 183 hari lagi menuju pemungutan dan penghitungan suara untuk Pilkada serentak berdasarkan Amanat Undang-undang Nomor 10 tahun 2012 dan P-KPU Nomor 2 tahun 2004.
Pelaksanaan pilkada ini sesuatu yang baru karena dilaksanakan secara serentak sama dengan pemilihan umum pada bulan Februari. Sedangkan, pelaksanaan pilkada diseluruh indoensia dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024.
“Pilkada kali ini dilaksanakan di 36 Provinsi dan 508 Kabupaten/Kota, salah satunya adalah Kota Gunungsitoli, “Ungkap Cardinal.
Cardinal menerangkan bahwa pihak KPU Kota Gunungsitoli telah memulai beberapa tahapan dengan merekrut badan Adhoc Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) ditingkatkan Desa.
“Semuanya telah dilantik. Itu salah satu tahapan persiapan yang dilaksanakan oleh KPU Kota Gunungsitoli dan hari ini akan meluncurkan tahapan pilkada, ” Jelasnya.
Lebih lanjut, Cardinal mengungkapkan bahwa KPU Kota Gunungsitoli telah melakukan pleno yang menjadi maskot pilkada Kota Gunungsitoli tahun 2024 yaitu Eno dan Eni yang merupakan gabungan dari bahasa daerah Nias yaitu “Enoni”. Artinya Pelayan.
“Jadi, melalui Maskot yang kami tampilkan harapannya pesan ini bisa tersampaikan kepada seluruh masyarakat Kota Gunungsitoli datang ke TPS untuk memilih “Enoni” yang benar benar melayani, “Ungkap Cardinal.
Selain itu, KPU juga meluncurkan jingle pilkada Kota Gunungsitoli dengan penciptanya musisi Nias yang sangat terkenal yaitu Man Harefa dan berharap dapat meningkatkan partisipasi masyarakat yang lebih baik dari sebelumnya.
“Kami mengajak masyarakat Kota Gunungsitoli untuk datang di TPS karena pilkada sebelumnya tingkat partisipasi masyarakat selalu dibawah 70 persen dan harapannya di tahun ini partisipasi masyarakat meningkat atau setidaknya sejajar dengan partisipasi Pemilihan Umum yaitu 78 persen, “Harap Cardinal.
Kegitan acara peluncuran itu dimeriahkan oleh artis Kepulauan Nias, Tice Halawa, Sondrara Band, Serasi Trio serta Kegiatan Sanggar Budaya Ladari PJBN dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda, ormas, kelompok masyarakat serta media. (YL/TB)