Ka.Kankemenag Asahan Narasumber Implementasi Moderasi Beragama di Madrasah Aliyah Kab. Asahan

Asahan tintabangsa.com – Ka. Kankemenag (Kepala Kantor Kementerian Agama) Kabupaten Asahan Dr. H. Saripuddin Daulay. M.Pd. menjadi Narasumber pada Implementasi Moderasi Beragama di Madrasah Aliyah Kabupaten Asahan (Rabu, 22/05/2024).

Kegiatan yang dihadiri oleh ketua FKUB Kabupaten Asahan H. Humaidy Syamsuri Pane yang juga menjadi narasumber, Ka. MAN Asahan, Pengawas Madrasah dan peserta yang berjumlah 50 kepala madrasah aliyah.

Dalam pemaparan materinya Saripuddin mengatakan bahwa moderasi beragama harus setiap saat ditingkatkan di madrasah aliyah.

“menjadi kajian yang setiap saat harus kita tingkatkan karena masih banyak dijajaran kita yang salah persepsi tentang moderasi beragama. Saya ingatkan moderasi beragama bukan moderasi agama. Masih banyak yang menilai sebagai pendangkalan akidah”, terang Saripuddin.

Menurutnya moderasi agama sudah valid tidak boleh ditambah atau dikurangi. Yang perlu difahami adalah beragamanya.

“dalam sila pertama kita sudah diajarkan bagaiman moderasi beragama, menyikapi keberagaman agama dan kepercayaan, kita perlu membangun sikap saling menghormati dan menghagai keyakinan orang lain, sehingga tidak ada pihak yang merasa dikesampingkan”, terang Saripuddin.

Pendidikan kebangsaan yang inklusif, misalnya menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan nilai-nilai moderasi beragama.

“dikalangan madrasah juga belum sampai pada konteks faktual, masih pada konteks ideal. Ini yang mau kita kejar, juga akan kita bentuk rumah moderasi diseluruh unit pendidikan”, lanjut Saripuddin.

Ada beberapa indikator yang harus diterapkan pada madrasah yakni toleransi, anti kekerasan, akomodasi dan penerimaan terhadap tradisi dan budaya.

“pendidikan merupakan instrument penting dalam penerapan moderasi beragama yang anti kekerasan. Pendidikan yang inklusif dan mengajarkan nilai-nilai toleransi serta keberagaman pada siswa dapat membentuk kareakter individu yang cinta damai dan menghargai perbedaan”, kata Saripuddin.

Selain itu juga Saripuddin mengajak kepada semua untuk mengangkat tradisi atau budaya yang ada di Kabupaten Asahan seperti Tari Gubang dan senandung. Ia juga berharap kepala madrasah aliyah untuk bisa mengimplementasikan moderasi beragama di madrasah nya masing-masing dan nantinya akan di monitoring secara berkala oleh pengawas madrasah aliyah. (Sr/TB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *